TajukRakyat.com,Selayang – Aksi kekerasan kembali terjadi. Kali ini, seorang wanita lanjut usia (lansia) dianiaya seorang pria berinisial Jo.
Kejadiannya di Jalan Bunga Ester XVII, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang.
Bahkan aksi jalanan yang dialami wanita berusia 72 tahun ini videonya sempat viral di media sosial (medsos).
Dilihat dari rekaman video tersebut, seorang pria mengenakan sweeter merah berungkali menendang dan memijak wanita uzur tersebut.
Dalam captionnya, peristiwa terjadi, Rabu (23/4/25) dan kasusnya telah dilaporkan ke Polisi.
“Peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari penegak hukum,” tulis akun @medankabar yang dilihat pada Selasa (20/5/25).
Terpisah, kepala lingkungan XV, Kelurahan PB Selayang II, Gelora Sitepu membenarkan bahwa perempuan yang berada di dalam video itu merupakan warganya.
Korbannya bernama Kartini Br Sembiring yang tinggal seorang diri di rumahnya.
“Secara wilayah memang benar, dia warga saya. Tapi dia tidak pernah menganggap saya keplingnya,” katanya saat ditemui di kantor lurah PB Selayang II, Selasa (20/5/25).
Diceritakan Gelora, informasi yang diperolehnya, Kartini mengaku dianiaya oleh pria berinisial J.
Sebelum video itu viral petugas kepolisian telah mendatangi lokasi.
“Kalau menurut dia dan video yang beredar pelakunya si J. Saya sudah tanya ke keluarga J. Bahkan katanya si J sudah sebulan nggak tinggal disini. Polisi pernah saya dampingi untuk mendatangi lokasi,” tuturnya.
Menurutnya, dari video yang beredar, Gelora tidak bisa memastikan jika pria tersebut merupakan J.
Masih kata Gelora, dirinya juga telah dimintai keterangan oleh polisi.
“Saya sendiri melihatnya tidak jelas. Kalau tetangga sudah ada di wawancarai polisi,” ucapnya.
Gelora pun tidak mengetahui asal mula peristiwa tersebut hingga berujung ke penganiayaan terhadap nenek tersebut.
Pasalnya kata Gelora, setelah kejadian itu dia sendiri belum pernah berkomunikasi dengan Kartini.
“Saya cuma dengar cerita. Saya tidak dianggapnya sebagai Kepling. Jangankan saya, lurah saja pun dimaki-makinya,” terangnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan soal Kartini Sembiring.
“Nggak ada kita terima (laporan). Anggota sudah saya minta turun ke lokasi,” katanya.
Pantauan di kediaman Kartini, terlihat rumah bercat hijau itu sepi. Pintu depan rumah juga terlihat dirantai.(*)