Yusril Siapkan 36 Pengacara untuk Hadapi Gugatan Kubu Anies dan Ganjar

Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

TajukRakyat.com,- Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengaku sudah menyiapkan 36 pengacara untuk menghadapi gugatan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia mengatakan, dirinya sudah menyiapkan surat kuasa untuk 36 pengacara tersebut.

Yusril mengaku akan segera menyerahkannya kepada Prabowo Subianto jika gugatan dari kubu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan resmi masuk ke MK.

“Sudah dirumuskan, sudah di-draft surat kuasanya, sebentar lagi akan disampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran untuk ditandatangani, ada sekitar 36 orang kan stand by itu,” kata Yusril di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024) dikutip TajukRakyat.com dari CNN.

Baca Juga:   Wujudkan Demokrasi Bermartabat, BEMNUS Al Azhar Medan Serukan Pemilu Damai 2024

Namun, kata Yusril, gugatan tersebut baru resmi bisa masuk setelah pengumuman atau penetapan rekapitulasi penghitungan suara KPU pada 20 Maret mendatang.

Kubu Ganjar dan Anies diberi waktu tiga hari untuk melayangkan gugatan sengketa hasil pemilu ke MK.

Nantinya, kata Yusril, kubu Prabowo-Gibran akan menjadi pihak terkait.

Bersamaan dengan KPU sebagai pihak termohon dalam gugatan tersebut.

“Jadi KPU sebagai termohon kita sebagai pihak terkait punya hak untuk memberikan jawaban tanggapan menyanggah bukti-bukti yang diajukan oleh pemohon,” kata Yusril.

Baca Juga:   Shell Bakal Tutup Semua SPBU di Kota Medan

Yusril mengungkap beberapa nama yang masuk dalam daftar tim kuasa hukum pembela Prabowo-Gibran di MK. Selain dirinya, ada pula Otto Hasibuan, OC Kaligis, Fahri Hamid sebagai wakil ketua.

Yusril menyebut total 36 nama tim hukum Prabowo-Gibran adalah profesional.

Mereka juga diusulkan partai-partai pengusung seperti dari Golkar, Gerindra, hingga PAN.

“Sebagian besar adalah lawyer profesional dan beberapa memang adalah nama-nama yang diusulkan parpol koalisi dari Golkar, ada Gerindra ada, partai-partai lain juga ada,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *