Medan  

12.152 Personel TNI/Polri Disiagakan Selama Operasi Ketupat Toba

Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi didampingi Pangdam I/Bukit Barisam Mayjen Mochammad Hasan dan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin memberikan keterangan selepas gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2024, Rabu (3/4/2024).
Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi didampingi Pangdam I/Bukit Barisam Mayjen Mochammad Hasan dan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin memberikan keterangan selepas gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2024, Rabu (3/4/2024).

TajukRakyat.com,Medan– Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan menjelaskan, TNI/Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2024.

Kegiatan ini berlangsung mulai Kamis, 4 April 2024 hingga 16 April 2024.

Agung bilang, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat yang merayakan Idul Fitri, ada 12.152 personel gabungan yang dikerahkan.

Masing-masing personel ini ditempatkan di berbagai lokasi, baik jalan lintas, pos pelayanan, hingga lokasi rawan.

Baca Juga:   Pipa Pertamina Dibobol, Minyak Solar Dicuri, Lingkungan Kampung Bahari Tercemar

Tidak hanya menyiagakan personel TNI/Polri, Agung menyebut pihaknya turut mendirikan 173 posko terpadu.

Pos yang dibuat petugas ini bisa digunakan sebagai tempat beristirahat.

“Manfaatkan pos untuk istirahat, untuk berbuka puasa atau pun untuk sahur dan hal hal lain yang diperlukan termasuk pelayanan kesehatan,” kata Agung saat gelar pasukan Operasi Ketupat Toba, Rabu (3/4/2024).

Ia pun mengimbau kepada semua masyarakat, apabila ngantuk selama berkendara, ada baiknya untuk meluangkan waktu istirahat di posko yang sudah disediakan.

Baca Juga:   Ngaku Habis Air Ketuban, Wanita Muda Buang Mayat Bayi ke Atas Loteng Penginapan

Tujuannya guna mengantisipasi kecelakaan, dan hal lain yang dapat membahayakan pemudik.

Disinggung lebih lanjut mengenai lokasi rawan macet, Agung menyebut, berdasarkan pemetaan wilayah, tercatat ada 156 lokasi rawan macet di Sumut.

“Tapi itu situasinya masih hijau, kuning dan merah. Di kota ada beberapa titik yang biasa kita temukan,” kata Agung.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *