TajukRakyat.com,- Presiden RI Joko Widodo angkat bicara ketika ditanya soal dirinya tidak diundang PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai berlambang banteng tersebut.
Kata Jokowi, mestinya hal itu ditanyakan pada partai yang bersangkutan.
“Ditanyakan (ke) yang (tak) mengundang. Jangan (tanya) saya,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menceritakan soal momen keakrabannya dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat bertemu di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali pada Senin (20/5/2024) kemarin.
Menurut Presiden, ia memang sudah lama akrab dan berhubungan baik dengan Puan Maharani. “Sudah lama sekali saya akrab dan baik dengan Mbak Puan,” katanya.
Saat ditanya mengapa ekspresi saat bertemu Puan banyak senyum, Kepala Negara berseloroh memang ia sedang semringah.
Sementara itu, ketika ditanya obrolan apa yang sempat dibicarakan saat bertemu Puan pada kesempatan itu, Jokowi menegaskan hanya membahas soal air.
“Yaa, semringah dong masa enggak boleh semringah,” tuturnya.
“Yang diobrolkan ya masalah air. Orang namanya di World Water Forum,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa partainya tidak mengundang Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Rakernas Ke-5 PDI-P pada 24-26 Mei 2024.
PDI-P beralasan tidak mengundang Jokowi karena melihat padatnya jadwal presiden.
Alasan yang sama juga jadi alasan PDI-P tak mengundang Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024). Djarot tak merinci lebih jauh maksud kata “menyibukkan diri”.
Presiden Jokowi sebelumnya juga tak menghadiri perayaan HUT PDI-P pada Januari 2024 lalu.
HUT PDI-P saat itu bertepatan dengan kunjungan Jokowi ke luar negeri, sehingga PDI-P tak mengirim undangan.
Padahal, sebelum hubungan PDI-P dan Jokowi memburuk akibat Pilpres 2024, Jokowi selalu hadir di acara-acara besar partai banteng.(**)