Seorang Petani Ditemukan Tewas Dekat Pangkalan Gas LG, Motor Ringsek

Seorang petani berinisial AS (33) ditemukan tewas dengan kondisi jenazah penuh luka di samping pangkalan gas LPG yang ada di Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (1/8/2024) subuh tadi.
Seorang petani berinisial AS (33) ditemukan tewas dengan kondisi jenazah penuh luka di samping pangkalan gas LPG yang ada di Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (1/8/2024) subuh tadi.

TajukRakyat.com,Samosir– Seorang petani berinisial AS (33) ditemukan tewas dengan kondisi jenazah penuh luka di samping pangkalan gas LPG yang ada di Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (1/8/2024) subuh tadi.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh PS, pemilik pangkalan gas LPG.

Pagi tadi, PS melihat ada sepeda motor Honda Kharisma bernomor polisi BB 4839 SA dekat pangkalannya.

Setelah melihat lebih lanjut sekeliling tempat usahanya, PS kaget menemukan mayat seorang pria yang belakangan diketahu AAS.

Baca Juga:   Kapolrestabes Medan Hadiri Sertijab Kabid Propam Polda Sumut di Aula Tribrata

AS adalah warga Sigumbang Desa Parhorasan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

“Jenazah korban ditemukan sekira pukul 05.30 WIB. Tubuhnya penuh luka, dimana bagan kepala kiri ada luka robek, lalu di telapak tangan ada bekas goresan, dan di pinggang juga terdapat luka diduga bekas benturan,” kata Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P Marpaung, Kamis siang.

Vandu mengatakan, kondisi motor korban saat ditemukan rusak parah.

Jok motor lepas, dan ada pecahan sparepart motor.

Baca Juga:   Barak Narkoba dan Judi Digerebek, Polisi Tangkap 'Kaki Tangan' Mafia Bernama Beni

Belum dapat dipastikan lebih lanjut apakah korban tewas karena kecelakaan atau bukan.

Dari keterangan saksi-saksi, sebelum ditemukan tewas, pada Rabu (31/7/2024) sore, korban pamit dari rumah untuk minum tuak di warung milik HRS.

Berdasarkan keterangan HRS, korban meninggalkan warung tuak miliknya sekira pukul 24.00 WIB.

Setelah pergi dari warung tuak, pagi harinya korban dikabarkan sudah tewas.

Di lokasi penemuan jenazah, tampak ada pecahan pot bunga dan pecahan batu bata dari serpihan tembok rumah.

Baca Juga:   Polrestabes Medan PAM Peringati Hari Kelahiran Al-Jam’iyatul Washliyah ke 93

Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.(vid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *