Kerawan Pemilu 2024, Sumut Masuk Sedang, Nias Barat Kategori Tinggi

Bawaslu Sumut.
Bawaslu Sumut.

TajukRakyat.com,Sumut – Anggota Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang menyatakan dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, Kabupaten Nias Barat menjadi satu-satunya daerah yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi terkait pemilu 2024.

Kategori ini disampaikan Bawaslu Sumatera Utara (Sumut) pada peluncuran Peta Kerawanan Pemilu 2024 Sumatera Utara di Hotel Karibia,  Medan, Kamis (19/9/2024).

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipatif Masyarakat, Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang menyebutkan peta kerawanan pemilu 2024 sudah dilaunching secara nasional di Bawaslu RI akhir Agustus 2024 lalu.

Baca Juga:   Ondim Ungkap Alasan PAN Dukung Bobby Nasution Maju Pilgubsu

“Pada level Nasional, Sumut masuk dalam kategori kerawanan Sedang pada Pemilu 2024,” ujarnya.

Peta kerawanan ini, kata Suhadi meliputi beberapa dimensi seperti dimensi sosial politik, pencalonan, kampanye dan pungut hitung.

Dari berbagai dimensi tersebut, terdapat satu daerah di Sumut yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi.

“Pada dimensi sosial politik salah satu daerah di Sumut yaitu Nias Barat masuk dalam kategori kerawanan tinggi,” ungkapnya.

Indikator yang membuat Nias Barat masuk dalam kategori kerawanan tinggi pada dimensi sosial politik ini kata Suhadi, didasarkan pada berbagai analisis kejadian pada pemilu sebelumnya termasuk beberapa kajian data di internal Bawaslu.

Baca Juga:   Kadus di Sumut Disebut Dapat Intimidasi Menangkan Capres, Ada yang Dipecat

Bawaslu Nias Barat menurutnya harus bekerja keras untuk melakukan antisipasi terhadap peta kerawanan tersebut.

“Tentu saja dengan membangun kesadaran masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan misalnya dengan program kampung pengawasan hingga pelibatan masyarakat seperti kader Sekolah Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) dan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P),” pungkasnya. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *