Doa Setelah Memberi dan Menerima Zakat Fitrah

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com,- Zakat fitrah meupakan zakat wajib yang dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan sebelum Hari Raya Idulfitri.

Zakat ini bertujuan untuk membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk selama berpuasa dan membantu fakir miskin agar dapat turut merayakan Idulfitri.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai zakat fitrah:

*Hukum dan Waktu Pembayaran*

– Hukum: Wajib bagi setiap muslim yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan, tua atau muda, asalkan memiliki kelebihan rezeki di luar kebutuhan pokoknya.

– Waktu: Dibayarkan sejak awal Ramadan hingga sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Jika lewat dari waktu tersebut, statusnya menjadi sedekah biasa.

*Besaran Zakat Fitrah*

Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok yang umum dikonsumsi di daerah setempat. Di Indonesia, sering digunakan beras sebagai acuan:

– Jumlah: 2,5 kg atau sekitar 3,5 liter beras per jiwa.
– Alternatif: Dalam beberapa kondisi, zakat fitrah dapat diganti dengan uang senilai makanan pokok tersebut, sesuai ketentuan lokal (misalnya, ditetapkan oleh Badan Amil Zakat setempat).

*Syarat Pemberi Zakat*

Baca Juga:   3 Kurator Diperiksa, Ternyata Louis Jadi Tersangka Sebelum Pemeriksaan

– Beragama Islam.
Memiliki kelebihan harta/rezeki setelah kebutuhan pokok terpenuhi.
Masih hidup pada malam Hari Raya Idulfitri.

– Penerima Zakat
Zakat fitrah diberikan kepada 8 golongan yang berhak menerima zakat (asnaf), sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an (Surah At-Taubah: 60), dengan prioritas utama adalah fakir dan miskin.

Berikut adalah niat zakat fitrah dalam bahasa Arab, transliterasi, dan artinya dalam bahasa Indonesia.

Niat ini dibaca saat mengeluarkan zakat fitrah, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang yang ditanggung nafkahnya:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Bahasa Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsī lillāhi ta‘ālā.
Artinya:
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri karena Allah Ta’ala.

2. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Bahasa Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَنْ تَلْزَمُنِيْ نَفَقَتُهُمْ شَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘annī wa ‘an jamī‘i man talzamanī nafaqatuhum syar‘an lillāhi ta‘ālā.

Baca Juga:   Dua Pemanen Sawit Ditemukan Tewas Diduga Kesetrum Listrik

Artinya:
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang wajib aku tanggung nafkahnya secara syariat, karena Allah Ta’ala.

3. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Jika seseorang mewakilkan zakat fitrah kepada orang lain (misalnya, kepada amil zakat), maka niatnya adalah:
Bahasa Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (اسم الشخص) لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an (nama orang) lillāhi ta‘ālā.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebut nama orang) karena Allah Ta’ala.

Waktu terbaik membaca niat adalah saat menyerahkan zakat fitrah kepada yang berhak menerima atau amil zakat.

Semoga membantu! Jika ada pertanyaan lain, silakan tanyakan.

Lantas seperti apa doa yang dibaca setelah memberi dan menerima zakat fitrah?

Berikut adalah doa yang biasanya dibaca setelah memberi dan menerima zakat fitrah, beserta artinya dalam bahasa Indonesia:

Doa Ketika Memberi Zakat Fitrah
Doa (Arab):
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّي وَعَنْ جَمِيعِ مَنْ تَلْزَمُنِي نَفَقَتُهُمْ شَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Baca Juga:   SPBU 14.211.207 di Siantar Jual BBM Bercampur Air, Kendaraan Warga Mogok

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘annī wa ‘an jamī‘i man talzamanī nafaqatuhum syar‘an lillāhi ta‘ālā.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang wajib aku tanggung nafkahnya secara syariat, karena Allah Ta’ala.

Doa Ketika Menerima Zakat Fitrah
Doa (Arab):
آجَرَكَ اللّٰهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَبَارَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا

Ājarakallāhu fīmā a‘ṭaita wa bāraka fīmā abqaita wa ja‘alahu laka ṭahūran.

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang telah kamu berikan, memberkahi apa yang masih tersisa untukmu, dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.

Doa-doa ini biasanya dibaca untuk menyempurnakan ibadah zakat fitrah, yang merupakan kewajiban bagi umat Islam pada bulan Ramadan menjelang Idulfitri. Semoga bermanfaat!.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *