TajukRakyat.com,Samosir– Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, polisi, dan pemerintah daerah kesulitan memadamkan api di hutan lindung Siarubung Dolok Sijonaha, Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir.
Sampai saat ini, api masih belum bisa dipadamkan dan semakin meluas.
Kabid Pembinaan Hukum Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sumut, Zainuddin Harahap mengatakan, kondisi angin yang kencang, ditambah kontur bukit yang terjal menghambat aktivitas pemadaman.
Angin membawa api yang terbakar ke lokasi lain, hingga menimbulkan titik api baru.
“Faktor angin yang sangat kuat menyebabkan api menjalar semakin cepat,” kata Zainuddin, Selasa (16/7/2024).
Ia mengatakan, untuk menjinakkan api di lokasi yang sulit dijangkau, mereka mengerahkan jet shooter.
“Kami gunakan alat canggih untuk melakukan pemadaman,” katanya pada wartawan.
Sejak kebakaran terjadi, ada tiga desa yang terdampak.
Selain Desa Sipitu Dai, Desa Boho juga kena.
Begitu juga dengan Desa Turpuk Limbong, di Kecamatan Harian, tak luput dari peristiwa ini.
Di lokasi kebakaran, pihak terkait masih terus siaga melakukan pemantauan.
Warga turut diimbau untuk tetap hati-hati terhadap peristiwa kebakaran hutan dan lahan ini.(**)
![Suasana lapangan upacara yang akan digunakan pada HUT RI di kawasan Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/7/2024). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A].](https://tajukrakyat.com/wp-content/uploads/2024/09/98177-istana-kepresidenan-ikn-250x140.webp)
