TajukRakyat.com- Unit rock asal Ibukota Jakarta .Feast menonaktifkan drummernya, Adrianus Aristo Haryo alias Ryo Bodat. Ia dinonaktifkan dari .Feast karena kasus dugaan kekerasan seksual.
“Adrianus Aristo Haryo alias Ryo Bodat telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan .Feast karena tindakan yang merugikan dan menyakiti pihak lain, yang tidak sejalan dengan nilai dan prinsip yang kami percaya. Kami mengecam segala tindakan tersebut, termasuk yang dilakukan oleh yang bersangkutan, sehingga keputusan ini diambil sebagai konsekuensi terhadap perbuatan yang telah dilakukan,” unggah .Feast dalam akun instagramnya.
“.Feast juga telah berkordinasi memastikan pihak yang dirugikan mendapatkan seluruh dukungan yang diperlukan. Untuk memastikan hal serupa tidak terulang ke depannya. Feast akan tetap memantau perkembangan bodat agar dapat dengan baik berbenah diri,” tulis akun .Feast.
Ryo Bodat secara personal juga telah meminta maaf ke publik atas perbuatan yang telah dilakukan. “Secara personal, saya mau menyampaikan permintaan maaf kepihak yang sudah saya rugikan atas kesalahan besar yang sudah saya perbuat. Saya ingin meminta maaf ke semua kelelawar yang sudah saya kecewakan. Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan dan manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya,” tulis Ryo dalam akun instagramnya.
Band yang kini berformasikan Daniel Baskara Putra (vokal), Adnan Satya Nugraha Putra (gitar), Dicky Renanda Putra (gitar) dan Fadli Fikriawan Wibowo (bass) baru saja menyelesaikan tur Multi Semesta akhir Februari tahun ini. Tur untuk album “Multi Semesta” ini digelar di 8 titik di Indonesia yakni, Bandung, Bali, Palembang, Pontianak, Surabaya, Makassar, Semarang dan Jakarta. (SM)
