TajukRakyat.com,Medan – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan menggelar razia pada Kamis (12/9/24) malam.
Razia dalam upaya mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta memastikan Lapas Kelas I Medan bebas dari Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lapas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih serta hal hal yang mencurigan pada warga binaan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas I Medan, M Pithra Jaya Saragih melalui Ka KPLP Eben Haezer Depari menyatakan razia ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan di dalam blok hunian.
“Razia rutin dilakukan mendadak ini untuk menghindari penyalahgunaan handphone, narkoba, dan pungutan liar yang dapat mengganggu keamanan lapas,” tegasnya.
Petugas memeriksa seluruh sudut blok hunian, kamar warga binaan, serta area umum.
“Sejumlah barang yang dilarang ditemukan dan langsung diamankan sebagai barang bukti,” ujarnya.
Saat razia, para petugas begerak senyap mendatangi setiap blok diantaranya blok hunian T3 kamar A12.
“Disaat bersamaan, petugas melihat beberapa warga binaan sedang belajar mengaji. Begitupun razia tetap kami lakukan usai giat ibadah keagamaan mereka dan hasilnya tak ada yang perlu dikhawatirkan,” ucapnya.
Begitu juga di Blok T7 kamar I10, T5 kamar N9 dan lainnya, hasilnya sama seperti selama ini di Lapas I Medan, tidak ada hal apapun yang mencurigakan.
“Kendati demikian ada juga barang larangan yang ditemukan yakni gunting jepitan kuku, mancis, sendok, itupun langsung disita untuk pemusnahan,” katanya.
Tidak hanya itu, petugas juga memastikan kebersihan blok hunian sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan.
Kalapas juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan dan pembinaan kepada warga binaan agar tetap mematuhi aturan yang berlaku.
“Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang terjadi di dalam lapas. Semua tindakan yang mengganggu ketertiban dan keamanan akan ditindak tegas,” tandasnya.(*)
