TajukRakyat.com,Banjarmasin – Tim catur Persatuan Wartawan Indonesia PWI Sumatera Utara (PWI Sumut) mengukir sejarah di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV.
Lokasinya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar mulai 19-26 Agustus 2024.
Sejarah diukir PWI Sumut setelah untuk pertama kali dalam keikutsertaannya di Porwanas mampu meraih tiga medali (satu perak dan dua perunggu).
Medali perak dipersembahkan Hamdani Nasution dari kategori catur kilat yang berlangsung di aula gedung Dekranasda Provinsi Kalsel, Jalan Ahmad Yani Banjarmasin.
Hamdani Nasution yang bermain di papan 2, meraih match point (MP) 6 setelah meraih 6 kemenangan dan 1 kali kalah dalam pertandingan yang menggunakan Sistem Swiss 7 babak, Sabtu (24/8/24).
Raihan poin Hamdani sesungguhnya sama dengan nilai atlet tuan rumah Dharma, namun Solkoff lawan lebih baik.
Di nomor beregu, Kalsel juga meraih medali emas.
Sedangkan dua medali perunggu disabet Hamdani Nasution dan Alfan dalam kategori catur cepat.
Hingga Sabtu kemarin, kontingen PWI Sumut mengumpulkan satu medali perak dan enam perunggu.
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra terharu dan bangga atas prestasi tim catur.
“Sejak awal saya memang optimis catur bakal menyumbangkan prestasi. Sebab di Porwanas sebelumnya kita juga meraih perunggu. Namun raihan satu perak dua perunggu ini membuat saya haru dan bangga. Saya mengapresiasi perjuangan Hamdani Cs,” ujar Farianda.
“Kemauan tim catur PWI Sumut untuk menang cukup besar. Terbukti Hamdani sesungguhnya kurang fit. Tapi karena tekadnya cukup kuat, ia menghalau rasa sakitnya,” tambah Farianda sembari memberi acungan jempol buat tim catur.
PWI Sumut, ujar Farianda, masih menempatkan atletnya untuk pertandingan Minggu (25/8/24), pasangan Rifki Warisan dan Sapri Yunanda akan tampil di nomor ganda tenis meja.
“Semoga ganda Rifki dan Sapri bisa memperlihatkan penampilan terbaik dan menambah pundi medali PWI Sumut,” ujarnya.
Tim Catur Sumut bermaterikan Hamdani Nasution, Syafaruddin AH, Alfan, Maju Manalu dan kapten tak bermain SR Hamonangan Panggabean.(*)
, .
