TajukRakyat.com,- Kemunculan tikus makan kue di etalase toko Dough Lab sempat bikin heboh warganet.
Diketahui, Dough Lab adalah toko roti ternama, yang memiliki beberapa cabang di Jakarta.
Adapun tikus yang terekam menggerogoti kue itu ada di etalase toko PIK Avenue, Jakarta Utara.
Setelah video tikus makan kue itu beredar, manajemen langsung bergerak cepat mengambil tindakan.
Mereka kemudian menutup sementara waktu gerai yang sempat viral akibat keberadaan tikus tersebut.
Dalam pernyataan resminya, pihak gerai meminta maaaf kepada semua masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Bagi Dough Lab, keamanan dan kesehatan para pelanggan serta staf yang berdedikasi merupakan prioritas utama. Kami akan tetap berpegang teguh untuk menjaga standar tertinggi kebersihan dan higienitas untuk semua operasional kami,” tulis pernyataan tersebut, dikutip TajukRakyat.com dari detik.com, Sabtu (1/6/2024).
“Insiden ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan kami akan memastikan tidak terjadi kembali,” jelasnya.
Kemudian Dough Lab mengaku juga akan membuang produk dan kemasan yang dipajang serta alat-alat dapur yang mereka gunakan.
Selain itu, mereka akan mengganti seluruh showcase display dan bekerja sama dengan pakar pengendalian hama dan berkoordinasi dengan pihak manajemen mall.
“Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan selama penutupan sementara ini. Kami dengan penuh semangat menantikan kesempatan untuk melayani pelanggan kembali dan berharap dapat menyambut Anda segera. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan,” jelas manajemen.
PIK Avenue Buka Suara
Di sisi lain, pihak manajemen PIK Avenue selaku penyedia tempat ikut memberikan pernyataan terkait hal itu.
Manajemen mengatakan telah melakukan koordinasi dengan tenant terkait (Dough Lab) dan melakukan upaya penanganan terhadap masalah hama tikus tersebut.
“Manajemen PIK Avenue telah melakukan koordinasi dan melakukan penanganan atas ketidaknyamanan yang terjadi pada salah satu tenant kami, Dough Lab,” tulis manajemen dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui akun sosial medianya (@pikavenue), Jumat (31/5/2024).
Bersama dengan itu, pihak manajemen juga mengatakan sedang berkoordinasi dengan profesional pest control untuk mengatasi dan meningkatkan penanganan hama di kawasan mal.
Hal ini dimaksudkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kenyamanan pelanggan menjadi prioritas utama kami,” pungkas mereka.(**)
