TajukRakyat.com– Bagi pasangan yang sudah menikah, memiliki keturunan tentu menjadi dambaan utama.
Tak jarang, banyak dari pasangan muda ingin lekas memiliki anak, baik itu laki-laki maupun perempuan.
Namun, dari beberapa pasangan yang baru menikah, ada juga yang menginginkan punya anak perempuan.
Menurut dr Boyke, untuk mendapatkan anak perempuan, pasangan suami istri harus melakukan sejumlah hal.
Satu dari beberapa cara adalah dengan menjaga konsumsi asupan makanan.
“Punya anak laki-laki dan punya anak perempuan ditentukan oleh jenis sperma yang membuahi,” kata dr Boyke dalam kanal Youtube Kcamata dr Boyke, dikutip, Minggu (8/1/2023).
dr Boyke bilang, sperma untuk menentukan anak laki-laki dan perempuan itu berbeda.
“Laki-laki itu sifat spermanya kecil, lincah, kepalanya gepeng, suka dengan suasana basah. Sperma perempuan itu lebih lambat, kepalanya lebih besar, kemudian gerakannya lebih lambat, dan suka dengan suasana asam,” ucap dr Boyke.
Ia bilang, untuk mendapatkan anak perempuan, suami harus rutin mengonsumsi sayur-sayuran selama tiga bulan penuh.
“Suaminya mesti jadi kambing, artinya selama tiga bulan makannya sayur-sayuran,” ungkapnya.
Bagi sang istri, harus mengonsumsi daging selama tiga bulan penuh.
Tidak hanya daging, istri juga harus rutin mengonsumsi ikan dan telur.
Dengan rajin mengonsumsi daging, maka vagina akan menjadi asam.
Sebab, sperma suka dengan suasana asam.
Basuh dengan cuka
Tidak hanya harus menjaga nutrisi makanan, pasangan juga harus tahu tips lain untuk mendapatkan anak perempuan.
Satu dari beberapa cara adalah dengan membasuh vagina istri menggunakan duka dapur.
Caranya, kata dr Boyke, 15 menit sebelum melakukan hubungan intim, maka istri harus membagus vaginanya dengan campuran setengah sendok cuka dapur dan satu gelas air.
“Karena suka bergerak di suasana yang asam, cobalah untuk ambil satu sendok teh cuka dapur yang dicampur dengan 100 cc air. Lalu dibasuhkan pada area alat kelamin,” ungkapnya.
Pilih posisi yang tepat
Untuk memperoleh anak perempuan, pasangan suami istri juga harus tahu gaya atau posisi dalam bercinta.
Menurut dr Boyke, pasangan suami istri harus melakukan gaya missionary position.
“Posisi yang paling bagus ya untuk melakukan hubungan seks untuk hamil itu adalah posisi Missionary. Missionary itu posisi wanita dibawah pria diatas,” kata dr Boyke, seperti diungkap dalam kanal YouTube Sonara FM.
Ia bilang, ketika melakukan hubungan badan dengan posisi itu, maka mulut rahim akan terendam oleh cairan sperma.
Dengan begitu, cairan sperma akan lebih mudah dalam membuahi sel telur.
Selain posisi di atas, pasangan suami istri juga bisa mengambil posisi doggy style.
Namun, posisi ini dikhususkan bagi wanita yang kondisi rahimnya menghadap ke belakang.
“Kalau kita tahu bahwa setelah diperiksa oleh dokter kandungan ternyata rahimnya ke belakang, maka posisi yang baik adalah dog position, posisi menungging,” ujar dr Boyke.(**)
