TajukRakyat.com, – Moo Deng, bayi kuda nil kerdil viral yang menyita perhatian publik Thailand karena kelucuannya.
Foto dan videonya sudah diuanggah dan dibagikan berkali-kali di media sosial.
Aksinya menjadi buah bibir di jagat maya. Ia gemar bermain, mulai dari berguling-guling di tanah hingga berenang di bawah terik sinar matahari Thailand.
Pipinya merah muda dan aksinya yang jenaka membuat orang berbondong-bondong datang ke Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow. Di sebelah timur Bangkok itulah Moo Deng tinggal.
“Kelucuan alaminya dan perilakunya yang menarik wisatawan,” kata Direktur Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow Narongwit Chodchoy, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (14/9/24).
Bayi kuda nil ini baru berusia dua bulan. Namun, ia tampak senang menggigit lutut pawangnya saat dimandikan. Tak berbahaya karena giginya belum tumbuh.
Moo Deng adalah bahasa Thailand yang berarti ‘bouncy pig’ alias babi mantul seperti bola.
Nama yang berasal dari hidangan babi di Thailand itu dipilih 20 ribu voters dari sebuah jajak pendapat di Facebook.
Kuda nil kecil ini berjenis kelamin betina. Ia lahir pada 10 Juli 2024 dari ibu bernama Jona dan sang ayah Tony.
Ia punya dua saudara, yakni Moo Toon dan Moo Warn. Nama ketiga kuda nil itu seluruhnya diambil dari daftar menu hidangan babi di Thailand.
Narongwit mengatakan kehadiran Moo Deng membawa berkah bagi kebun binatang tersebut.
Ada lonjakan pengunjung sekitar 30 persen setelah aksi jenaka sang bayi kuda nil viral.
Walau, ketenaran tersebut tak selamanya baik bagi sang bayi kuda nil.
Narongwit menyayangkan perilaku tak pantas para wisatawan.
“Beberapa turis berperilaku tidak pantas. Ada yang menyiramkan air (ke arah Moo Deng), ada juga yang melemparkan cangkang kepada Moo Deng saat ia berbaring di lantai,” jelasnya.
Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow mengimbau para wisatawan agar bersikap bijak.
Narongwit berjanji bakal mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menyakiti mamalia kecil itu.
Bagi pengunjung yang ingin melihat aksi lucu Moo Deng disarankan datang pada pagi hari. Waktu yang tepat adalah sekitar pukul 8 pagi sampai 9 pagi saat kandangnya dibersihkan.
“Ini menjadi waktu Moo Deng bersemangat karena penjaga akan memercikkan air ke sekelilingnya,” tutur Narongwit.
Sedangkan waktu lainnya pada sore hari ketika penjaga memberi makan ibu Moo Deng. Kuda nil kecil itu sangat bergantung pada ibunya, Jona, dan akan ikut berkeliling di momen tersebut. (*)
