TajukRakyat.com,Tanjungbalai– Sindikat pengedar narkoba antarnegara menggunakan trik baru untuk mengelabui petugas.
Seorang kurir sabu bernama Rizal (22) warga Madura tertangkap tangan membawa 7,5 Kg sabu.
Sabu tersebut dibawa dari Malaysia, dan disembunyikan di dalam CPU komputer.
Namun, aksi pelaku terendus petugas.
Polisi menangkap Rizal saat melintas di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.
Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Idpa Muhammad Ruslan mengatakan, pelaku ditangkap pada Selasa (8/7/2025).
Saat itu, polisi mendapat laporan tentang adanya upaya penyelundupan sabu.
Atas informasi itu, polisi pun bergerak ke Jalan Lingkar Utara.
Sampai di lokasi, petugas melihat ada becak motor yang membawa penumpang dengan barang bawaan CPU komputer.
Saat diperiksa petugas, Rizal gugup.
Ia tak mampu menjawab pertanyaan petugas dengan lancar.
Lantaran curiga, polisi kemudian memeriksa CPU komputer yang dibawa Riza.
Benar saja, ketika dicek, ternyata di dalam perangkat elektronik itu ada sabu.
“Setelah diperiksa, tersangka mengaku diupah oleh seseorang untuk membawa sabu tersebut dari Malaysia,” kata Ipda Muhammad Ruslan, Kamis (10/7/2025).
Ruslan mengatakan, tersangka mengaku dijanjikan upah Rp 50 juta.
Namun, pelaku bari diberi uang muka sebesar Rp 7 juta.
Rencananya, sabu milik pria berinisial F itu akan dibawa ke Pulau Jawa.
Belum lagi sampai di Madura, Reza justru ditangkap petugas Polsek Seitualangraso.
Dalam perkara ini, pelaku terancam dijerat Pasal 114 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.(won)