TajukRakyat.com – Hijab pashmina merupakan salah satu jenis hijab yang populer dan digemari banyak wanita muslimah. Pashmina menawarkan berbagai keunggulan, seperti bahannya yang lembut dan nyaman dipakai, mudah dibentuk, serta tersedia dalam berbagai warna dan motif yang menarik.
Dalam tutorial ini, kita akan membahas secara lengkap cara memakai hijab pashmina yang benar, berbagai model pashmina yang sedang tren, tips dan trik memakai pashmina agar terlihat lebih anggun dan percaya diri, serta kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan saat memakai pashmina.
Pendahuluan
Pashmina adalah salah satu jenis hijab yang populer di kalangan wanita muslimah. Hijab ini memiliki banyak keunggulan, seperti mudah dikenakan, nyaman dipakai, dan dapat menutup aurat dengan sempurna. Selain itu, pashmina juga tersedia dalam berbagai macam warna dan motif, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai gaya busana.
Pashmina juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Kain pashmina yang terbuat dari bahan alami seperti wol atau sutra dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Selain itu, pashmina juga dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Jenis-Jenis Pashmina
Pashmina tersedia dalam berbagai macam jenis, antara lain:
- Pashmina wol: Pashmina wol terbuat dari wol domba atau kambing. Pashmina wol memiliki tekstur yang lembut dan hangat, sehingga cocok dikenakan di musim dingin.
- Pashmina sutra: Pashmina sutra terbuat dari serat sutra. Pashmina sutra memiliki tekstur yang halus dan lembut, sehingga nyaman dikenakan di musim panas.
- Pashmina katun: Pashmina katun terbuat dari bahan katun. Pashmina katun memiliki tekstur yang adem dan menyerap keringat, sehingga cocok dikenakan untuk aktivitas sehari-hari.
- Pashmina polyester: Pashmina polyester terbuat dari bahan polyester. Pashmina polyester memiliki tekstur yang ringan dan mudah kering, sehingga cocok dikenakan untuk bepergian.
Manfaat Menggunakan Pashmina
Berikut ini adalah beberapa manfaat menggunakan pashmina:
- Menutup aurat dengan sempurna: Pashmina dapat menutup aurat dengan sempurna, sehingga membuat wanita muslimah merasa lebih percaya diri dan nyaman.
- Mudah dikenakan: Pashmina mudah dikenakan, bahkan untuk wanita muslimah yang baru pertama kali menggunakan hijab.
- Nyaman dipakai: Pashmina nyaman dipakai, karena terbuat dari bahan yang lembut dan tidak panas.
- Tersedia dalam berbagai macam warna dan motif: Pashmina tersedia dalam berbagai macam warna dan motif, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai gaya busana.
- Memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan: Pashmina dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Selain itu, pashmina juga dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Cara Memakai Pashmina
Pashmina adalah salah satu jenis hijab yang populer di kalangan wanita muslimah. Pashmina memiliki bahan yang lembut dan jatuh, sehingga nyaman dipakai dan membuat penampilan terlihat lebih anggun. Jika Anda baru pertama kali memakai pashmina, mungkin Anda akan merasa sedikit bingung.
Namun, jangan khawatir, berikut ini adalah langkah-langkah memakai pashmina dengan benar:
1. Persiapkan Pashmina
Sebelum memakai pashmina, pastikan Anda sudah menyiapkan pashmina dengan benar. Rapikan pashmina dan pastikan tidak ada kusut atau lipatan. Anda juga bisa menyetrika pashmina terlebih dahulu agar terlihat lebih rapi.
2. Kenakan Ciput atau Dalaman Hijab
Untuk menjaga rambut tetap tertutup dan rapi, kenakan ciput atau dalaman hijab terlebih dahulu sebelum memakai pashmina. Pilih ciput atau dalaman hijab yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kepala Anda.
3. Letakkan Pashmina di Kepala
Setelah mengenakan ciput atau dalaman hijab, letakkan pashmina di kepala Anda. Pastikan bagian tengah pashmina berada di atas kepala, dan kedua ujungnya menjuntai di depan dada.
4. Silangkan Kedua Ujung Pashmina
Silangkan kedua ujung pashmina di depan dada, lalu bawa ke belakang kepala. Pastikan kedua ujung pashmina sejajar dan tidak ada yang lebih panjang.
5. Ikat Kedua Ujung Pashmina
Ikat kedua ujung pashmina di belakang kepala dengan simpul mati. Pastikan simpulnya kuat dan tidak mudah lepas.
6. Rapikan Pashmina
Setelah selesai mengikat pashmina, rapikan pashmina agar terlihat rapi dan tidak kusut. Anda bisa menarik-narik ujung pashmina sedikit demi sedikit agar terlihat lebih bervolume.
7. Kreasikan Gaya Pashmina
Terakhir, Anda bisa mengkreasikan gaya pashmina sesuai dengan keinginan Anda. Anda bisa membuat gaya pashmina yang simpel atau yang lebih rumit. Beberapa gaya pashmina yang populer antara lain gaya syar’i, gaya turban, dan gaya pashmina dengan bros.
Model Memakai Pashmina
Pashmina merupakan salah satu jenis hijab yang populer dan banyak digunakan oleh wanita muslim. Pashmina memiliki berbagai macam model dan cara pemakaian yang dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing individu. Berikut ini adalah beberapa model memakai pashmina yang sedang tren:
Model Simpel
Model simpel merupakan model pashmina yang paling dasar dan mudah digunakan. Cara memakai pashmina model simpel adalah dengan melingkarkan pashmina di leher, kemudian kedua ujungnya disilangkan di dada dan dijepit dengan bros atau peniti.
Model simpel ini cocok untuk digunakan dalam berbagai acara, baik formal maupun informal. Selain itu, model simpel juga sangat cocok untuk pemula yang baru belajar memakai pashmina.
Model Draperi
Model draperi merupakan model pashmina yang lebih stylish dan modern. Cara memakai pashmina model draperi adalah dengan melingkarkan pashmina di leher, kemudian salah satu ujungnya disampirkan ke bahu dan ujung lainnya dijepit dengan bros atau peniti di dada.
Model draperi ini cocok untuk digunakan dalam acara-acara formal atau semi formal. Selain itu, model draperi juga sangat cocok untuk wanita yang ingin tampil lebih anggun dan elegan.
Model Turban
Model turban merupakan model pashmina yang sangat populer di kalangan wanita muslim. Cara memakai pashmina model turban adalah dengan melilitkan pashmina di kepala hingga menutupi seluruh rambut. Kemudian, kedua ujung pashmina disilangkan di bagian belakang kepala dan dijepit dengan bros atau peniti.
Model turban ini cocok untuk digunakan dalam berbagai acara, baik formal maupun informal. Selain itu, model turban juga sangat cocok untuk wanita yang ingin tampil lebih syar’i dan tertutup.
Model Cape
Model cape merupakan model pashmina yang sangat cocok digunakan untuk acara-acara formal atau semi formal. Cara memakai pashmina model cape adalah dengan melingkarkan pashmina di leher, kemudian kedua ujungnya disilangkan di dada dan dijepit dengan bros atau peniti. Setelah itu, pashmina dibentangkan ke belakang hingga menyerupai bentuk cape.
Model cape ini sangat cocok untuk wanita yang ingin tampil lebih anggun dan elegan. Selain itu, model cape juga sangat cocok untuk digunakan dalam cuaca dingin.
Tips Memakai Pashmina
Pashmina adalah salah satu jenis hijab yang populer di kalangan wanita Muslim. Pashmina terbuat dari bahan yang lembut dan nyaman dipakai, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun informal. Namun, bagi sebagian wanita, memakai pashmina mungkin terasa sedikit rumit.
Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk memakai pashmina agar terlihat lebih anggun dan percaya diri.
Pemilihan Warna dan Motif Pashmina
Pemilihan warna dan motif pashmina sangat penting untuk disesuaikan dengan bentuk wajah dan warna kulit. Bagi wanita dengan wajah bulat, sebaiknya memilih pashmina dengan warna-warna gelap dan motif yang kecil. Sedangkan bagi wanita dengan wajah oval, bisa memilih pashmina dengan warna-warna cerah dan motif yang besar.
Untuk warna kulit yang cerah, sebaiknya memilih pashmina dengan warna-warna pastel atau warna-warna lembut lainnya. Sedangkan untuk warna kulit yang gelap, bisa memilih pashmina dengan warna-warna yang lebih berani, seperti merah, biru, atau hijau.
Cara Memakai Pashmina
Ada beberapa cara memakai pashmina yang bisa dipilih, tergantung pada gaya dan selera masing-masing. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan melilitkan pashmina di kepala, kemudian mengaitkannya di bawah dagu. Cara lainnya adalah dengan melipat pashmina menjadi bentuk segitiga, kemudian melilitkannya di kepala dan mengaitkannya di belakang leher.
Untuk tampilan yang lebih formal, pashmina bisa dikenakan dengan cara menutupi seluruh kepala, termasuk dahi dan leher.
Merawat Pashmina
Pashmina adalah jenis hijab yang cukup mahal, sehingga perlu dirawat dengan baik agar tetap awet dan tidak mudah rusak. Berikut ini adalah beberapa tips untuk merawat pashmina:
- Cuci pashmina dengan tangan menggunakan deterjen yang lembut.
- Jangan memeras pashmina terlalu keras.
- Jemur pashmina di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
- Setrika pashmina dengan suhu yang rendah.
- Simpan pashmina di tempat yang kering dan sejuk.
Kesalahan Umum Saat Memakai Pashmina
Memakai pashmina dapat menjadi cara yang bagus untuk menambah gaya dan menutupi kepala, tetapi ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat memakainya. Kesalahan-kesalahan ini dapat membuat pashmina terlihat tidak rapi, tidak nyaman dipakai, atau bahkan dapat merusak rambut Anda.
Memilih Pashmina yang Terlalu Panjang atau Pendek
Pashmina yang terlalu panjang atau pendek dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan terlihat tidak proporsional. Panjang pashmina yang ideal adalah sekitar 180-200 cm. Jika pashmina terlalu panjang, Anda akan kesulitan mengaturnya dan dapat membuat Anda terlihat tenggelam di dalamnya.
Jika pashmina terlalu pendek, Anda tidak akan dapat menutupi kepala Anda dengan baik dan dapat membuat Anda terlihat tidak rapi.
Tidak Menggunakan Peniti atau Jarum Pentul
Peniti atau jarum pentul sangat penting untuk menjaga pashmina tetap di tempatnya. Jika Anda tidak menggunakan peniti atau jarum pentul, pashmina Anda dapat mudah bergeser atau bahkan jatuh. Hal ini dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan terlihat tidak rapi.
Menggunakan Pashmina yang Terlalu Tebal atau Terlalu Tipis
Pashmina yang terlalu tebal atau terlalu tipis dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan terlihat tidak proporsional. Pashmina yang terlalu tebal dapat membuat Anda merasa gerah dan tidak nyaman, terutama jika Anda memakainya dalam cuaca panas. Pashmina yang terlalu tipis dapat membuat Anda merasa kedinginan dan tidak dapat melindungi kepala Anda dengan baik.
Tidak Mencuci Pashmina Secara Teratur
Pashmina yang tidak dicuci secara teratur dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan kulit kepala Anda menjadi gatal dan iritasi. Selain itu, pashmina yang tidak dicuci secara teratur juga dapat terlihat kusam dan tidak menarik.
Menggunakan Pashmina dengan Cara yang Salah
Ada beberapa cara yang salah dalam menggunakan pashmina. Misalnya, Anda tidak boleh menggunakan pashmina sebagai syal. Pashmina juga tidak boleh digunakan sebagai topi. Menggunakan pashmina dengan cara yang salah dapat membuat Anda terlihat tidak rapi dan tidak stylish.
Kreasi Gaya Pashmina
Pashmina merupakan salah satu jenis kain yang sangat populer di kalangan wanita. Kain ini memiliki tekstur yang lembut dan jatuh, sehingga sangat nyaman dikenakan. Selain itu, pashmina juga sangat versatile dan dapat dikenakan dengan berbagai macam gaya. Berikut ini adalah beberapa kreasi gaya pashmina yang dapat Anda coba.
Gaya Simple
Gaya ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai tampilan yang sederhana dan praktis. Caranya, cukup lilitkan pashmina di leher Anda dengan ujung-ujungnya yang menjuntai di depan. Anda juga dapat menambahkan aksesoris seperti bros atau peniti untuk mempermanis tampilan.
- Langkah 1: Letakkan pashmina di atas kepala Anda, dengan bagian tengahnya berada di dahi Anda.
- Langkah 2: Silangkan kedua ujung pashmina di belakang leher Anda.
- Langkah 3: Bawa kedua ujung pashmina ke depan dan biarkan menjuntai di dada Anda.
- Langkah 4: Anda dapat menambahkan aksesoris seperti bros atau peniti untuk mempermanis tampilan.
Gaya Formal
Gaya ini sangat cocok untuk Anda yang ingin tampil formal dan elegan. Caranya, lipat pashmina menjadi dua bagian, lalu lilitkan di leher Anda dengan ujung-ujungnya yang menjuntai di belakang. Anda juga dapat menambahkan aksesoris seperti bros atau peniti untuk mempermanis tampilan.
- Langkah 1: Lipat pashmina menjadi dua bagian memanjang.
- Langkah 2: Letakkan pashmina di atas kepala Anda, dengan bagian tengahnya berada di dahi Anda.
- Langkah 3: Silangkan kedua ujung pashmina di belakang leher Anda.
- Langkah 4: Bawa kedua ujung pashmina ke depan dan biarkan menjuntai di dada Anda.
- Langkah 5: Anda dapat menambahkan aksesoris seperti bros atau peniti untuk mempermanis tampilan.
Gaya Casual
Gaya ini sangat cocok untuk Anda yang ingin tampil santai dan kasual. Caranya, cukup lilitkan pashmina di leher Anda dengan ujung-ujungnya yang menjuntai di samping. Anda juga dapat menambahkan aksesoris seperti topi atau kacamata hitam untuk mempermanis tampilan.
- Langkah 1: Letakkan pashmina di atas kepala Anda, dengan bagian tengahnya berada di dahi Anda.
- Langkah 2: Silangkan kedua ujung pashmina di belakang leher Anda.
- Langkah 3: Bawa kedua ujung pashmina ke depan dan biarkan menjuntai di samping Anda.
- Langkah 4: Anda dapat menambahkan aksesoris seperti topi atau kacamata hitam untuk mempermanis tampilan.
Pashmina untuk Berbagai Acara
Pashmina adalah kain panjang yang dapat dikenakan dengan berbagai cara, sehingga menjadikannya aksesori yang serbaguna. Ada banyak acara yang cocok untuk mengenakan pashmina, mulai dari acara formal hingga acara kasual. Mari kita bahas acara-acara tersebut dan cara-cara yang sesuai untuk mengenakan pashmina pada setiap acara.
Acara-acara untuk mengenakan pashmina
- Pernikahan: Di acara pernikahan, pashmina dapat dikenakan sebagai aksesori pelengkap untuk gaun pesta. Untuk acara formal seperti ini, pilihlah pashmina yang elegan dan berbahan dasar kain yang berkilau, seperti satin atau beludru. Kenakannya dengan cara melilitkannya di leher atau bahu, atau dengan cara-cara lainnya yang sesuai dengan gaya gaun Anda.
- Acara formal: Di acara-acara formal seperti acara penghargaan, konferensi, atau pesta dansa, pashmina dapat dikenakan sebagai aksesori yang menambahkan sentuhan anggun. Untuk acara-acara seperti ini, pilihlah pashmina yang berbahan dasar kain yang anggun dan elegan, seperti wol, kasmir, atau satin. Kenakannya dengan cara melilitkannya di leher or bahu, atau dengan cara-cara lainnya yang sesuai dengan gaya pakaian Anda.
- Acara kasual: Di acara-acara kasual seperti jalan-jalan, piknik, atau acara kumpul-kumpul, pashmina dapat dikenakan sebagai aksesori yang menambahkan sentuhan kasual dan modis. Untuk acara-acara seperti ini, pilihlah pashmina yang berbahan dasar kain yang kasual dan nyaman, seperti katun atau poliester. Kenakannya dengan cara melilitkannya di leher or bahu, atau dengan cara-cara lainnya yang sesuai dengan gaya pakaian Anda.
- Acara religi: Di acara-acara religi seperti acara shalat, misa, atau sembahyang, pashmina dapat dikenakan sebagai aksesori yang menambahkan sentuhan religius. Untuk acara-acara seperti ini, pilihlah pashmina yang berbahan dasar kain yang religius dan anggun, seperti satin or beludru. Kenakannya dengan cara melilitkannya di leher or bahu, atau dengan cara-cara lainnya yang sesuai dengan gaya pakaian Anda.
Pashmina untuk Berbagai Bentuk Wajah
Pashmina adalah salah satu jenis hijab yang populer di kalangan wanita muslimah. Pashmina memiliki banyak kelebihan, seperti bahannya yang lembut, mudah dibentuk, dan cocok untuk berbagai bentuk wajah. Namun, memilih pashmina yang tepat untuk bentuk wajah tertentu tidaklah mudah. Jika Anda salah memilih, maka pashmina tersebut justru akan membuat wajah Anda terlihat tidak proporsional.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi pashmina yang cocok untuk berbagai bentuk wajah:
Wajah Oval
Wajah oval merupakan bentuk wajah yang ideal. Wajah oval memiliki panjang dan lebar yang seimbang, sehingga hampir semua jenis pashmina cocok untuk bentuk wajah ini. Namun, jika Anda ingin membuat wajah Anda terlihat lebih tirus, Anda bisa memilih pashmina dengan motif garis-garis vertikal.
Wajah Bulat
Wajah bulat memiliki panjang dan lebar yang hampir sama. Untuk membuat wajah bulat terlihat lebih tirus, Anda bisa memilih pashmina dengan motif garis-garis horizontal. Anda juga bisa memilih pashmina dengan warna-warna gelap, seperti hitam atau biru tua.
Wajah Persegi
Wajah persegi memiliki garis rahang yang tegas dan tulang pipi yang menonjol. Untuk membuat wajah persegi terlihat lebih lembut, Anda bisa memilih pashmina dengan bahan yang lembut dan jatuh, seperti sifon atau sutra. Anda juga bisa memilih pashmina dengan motif bunga-bunga atau motif abstrak.
Wajah Panjang
Wajah panjang memiliki panjang yang lebih besar dibandingkan lebarnya. Untuk membuat wajah panjang terlihat lebih proporsional, Anda bisa memilih pashmina dengan motif garis-garis horizontal. Anda juga bisa memilih pashmina dengan warna-warna cerah, seperti merah atau kuning.
Wajah Berlian
Wajah berlian memiliki tulang pipi yang menonjol dan dagu yang sempit. Untuk membuat wajah berlian terlihat lebih seimbang, Anda bisa memilih pashmina dengan motif garis-garis diagonal. Anda juga bisa memilih pashmina dengan warna-warna pastel, seperti pink atau biru muda.
Wajah Hati
Wajah hati memiliki dahi yang lebar dan dagu yang sempit. Untuk membuat wajah hati terlihat lebih proporsional, Anda bisa memilih pashmina dengan motif garis-garis vertikal. Anda juga bisa memilih pashmina dengan warna-warna gelap, seperti hitam atau biru tua.
Pashmina untuk Berbagai Warna Kulit
Pashmina adalah aksesori yang dapat mempercantik penampilan wanita. Namun, memilih warna pashmina yang tepat sangat penting untuk menyesuaikan dengan warna kulit. Berikut adalah beberapa rekomendasi warna pashmina yang cocok untuk berbagai warna kulit:
Warna Kulit Cerah
- Warna-warna cerah: Seperti merah, kuning, oranye, dan hijau. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih bercahaya dan segar.
- Warna pastel: Seperti pink, biru muda, dan ungu muda. Warna-warna ini akan memberikan kesan lembut dan feminin pada penampilan.
- Warna netral: Seperti hitam, putih, dan abu-abu. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih netral dan cocok untuk berbagai acara.
Warna Kulit Kuning Langsat
- Warna-warna hangat: Seperti cokelat, krem, dan emas. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih hangat dan bercahaya.
- Warna pastel: Seperti hijau muda, biru muda, dan ungu muda. Warna-warna ini akan memberikan kesan lembut dan feminin pada penampilan.
- Warna netral: Seperti hitam, putih, dan abu-abu. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih netral dan cocok untuk berbagai acara.
Warna Kulit Sawo Matang
- Warna-warna gelap: Seperti hitam, biru tua, dan hijau tua. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih tegas dan berwibawa.
- Warna-warna cerah: Seperti merah, kuning, dan oranye. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih cerah dan segar.
- Warna netral: Seperti putih, abu-abu, dan krem. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih netral dan cocok untuk berbagai acara.
Warna Kulit Gelap
- Warna-warna cerah: Seperti merah, kuning, dan oranye. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih cerah dan segar.
- Warna-warna gelap: Seperti hitam, biru tua, dan hijau tua. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih tegas dan berwibawa.
- Warna netral: Seperti putih, abu-abu, dan krem. Warna-warna ini akan membuat kulit terlihat lebih netral dan cocok untuk berbagai acara.
Tren Pashmina Terbaru
Pashmina, kain panjang dan persegi panjang yang berasal dari Kashmir, India, telah menjadi aksesori fesyen yang populer bagi wanita di seluruh dunia. Dengan berbagai macam bahan, warna, dan motif, pashmina dapat dikenakan dengan berbagai cara untuk menciptakan berbagai tampilan yang berbeda.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa tren pashmina terbaru telah muncul, yang mencerminkan perubahan dalam gaya dan preferensi mode.
Pashmina Bermotif
Salah satu tren pashmina terbaru yang paling populer adalah penggunaan pashmina bermotif. Motif-motif ini dapat berupa motif tradisional seperti bunga, paisley, atau geometris, atau motif yang lebih modern dan abstrak. Pashmina bermotif dapat dikenakan dengan berbagai cara, baik dililitkan di leher, dikenakan sebagai syal, atau digunakan sebagai penutup kepala.
Pashmina bermotif dapat menambah sentuhan warna dan gaya pada pakaian apa pun. Mereka juga dapat digunakan untuk menciptakan tampilan yang lebih formal atau kasual, tergantung pada cara pemakaiannya. Misalnya, pashmina bermotif dengan warna-warna cerah dapat dikenakan dengan gaun hitam sederhana untuk menciptakan tampilan yang lebih elegan, sementara pashmina bermotif dengan warna-warna yang lebih netral dapat dikenakan dengan jeans dan kaos untuk menciptakan tampilan yang lebih kasual.
- Motif bunga-bunga: Motif bunga-bunga klasik dan feminin, yang dapat menambah sentuhan kelembutan dan romantisme pada tampilan apa pun.
- Motif paisley: Motif paisley adalah motif tradisional yang berasal dari Persia, yang dikenal dengan bentuknya yang menyerupai tetesan air mata atau daun. Motif paisley dapat menambah sentuhan etnik dan bohemian pada tampilan apa pun.
- Motif geometris: Motif geometris adalah motif yang terdiri dari bentuk-bentuk geometris, seperti garis-garis, kotak-kotak, atau segitiga. Motif geometris dapat menambah sentuhan modern dan minimalis pada tampilan apa pun.
- Motif abstrak: Motif abstrak adalah motif yang tidak memiliki bentuk yang jelas dan pasti. Motif abstrak dapat menambah sentuhan unik dan artsy pada tampilan apa pun.
Pashmina Panjang
Tren pashmina terbaru lainnya adalah penggunaan pashmina yang lebih panjang. Pashmina panjang dapat dikenakan dengan berbagai cara, baik dililitkan di leher beberapa kali, dikenakan sebagai syal, atau digunakan sebagai penutup kepala. Pashmina panjang dapat menambah sentuhan keanggunan dan kemewahan pada tampilan apa pun.
Pashmina panjang sangat cocok dikenakan dengan pakaian formal, seperti gaun malam atau jas. Mereka juga dapat dikenakan dengan pakaian kasual, seperti jeans dan kaos, untuk menciptakan tampilan yang lebih santai namun tetap bergaya.
Pashmina dengan Hiasan
Tren pashmina terbaru lainnya adalah penggunaan pashmina dengan hiasan. Hiasan ini dapat berupa manik-manik, payet, atau renda. Pashmina dengan hiasan dapat menambah sentuhan glamor dan mewah pada tampilan apa pun.
Pashmina dengan hiasan sangat cocok dikenakan dengan pakaian formal, seperti gaun malam atau jas. Mereka juga dapat dikenakan dengan pakaian kasual, seperti jeans dan kaos, untuk menciptakan tampilan yang lebih santai namun tetap bergaya.
Simpulan Akhir
Demikianlah tutorial hijab pashmina yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat dan membantu Anda dalam tampil stylish dan elegan dengan hijab pashmina.