TajukRakyat.com,- Saat Natal tiba, film Home Alone sering kali diputar di layar kaca untuk menghibur masyarakat yang tengah merayakan suka cita Natal.
Adapun film Home Alone ini dinilai membawa spirit Natal, terutama bagi keluarga yang sibuk dengan liburannya saat perayaan Natal.
Menurut ulasan yang dihimpun TajukRakyat.com, film Home Alone ini mengisahkan keluarga McCallister.
Ketika Natal tiba, keluarga Mc Callister berkemas untuk mengunjungi kerabatnya yang ada di Prancis.
Saat itu, anggota keluarga termuda, Kevin yang berusia delapan tahun, mengeluh karena tidak bisa mengemasi kopernya sendiri.
Saudara-saudaranya mencemoohnya, dan keadaan menjadi sulit ketika kakaknya, Buzz, melahap pizza yang disisihkan untuk Kevin.
Kevin menyerang Buzz, menyebabkan ibunya, Kate, membuangnya ke kamar loteng.
Kevin dengan kesal berharap dia tidak punya keluarga dan mereka semua akan menghilang.
Di pagi hari, McCallisters pergi dengan tergesa-gesa (bagaimana lagi liburan keluarga akan dimulai?), dan kesalahan hitung di van yang membawa mereka ke bandara menyebabkan mereka melupakan Kevin.
Yup, dia masih nongkrong di rumah sendirian.
Seluruh keluarga (tanpa satu) sedang dalam pesawat ke Prancis pada saat ibu Kevin akhirnya menyadari kesalahan besar yang telah mereka buat.
Sementara itu, Kevin menjalaninya di rumah makan es krim, menonton film kekerasan, dan menaiki toboggan menuruni tangga.
Itu fantasi anak-anak. Dia juga harus mengatasi rasa takutnya terhadap tungku ruang bawah tanah, dan dua perampok bernama Harry dan Marv yang terus berusaha untuk masuk (Harry berperan sebagai polisi yang memeriksa keluarga tersebut selama adegan pertama film tersebut, sebelum mereka berangkat ke Prancis).
Kevin berhasil membuat mereka takut, berkali-kali.
Keluarga McCallister akhirnya bisa menghabiskan Natal bersama setelah serentetan drama.
Pada akhirnya, kita juga melihat Marley berbaikan dengan putranya yang terasing dan memeluk cucunya.
Keluarga berkumpul di mana-mana. Ini cukup untuk memberi Anda kasus fuzzies hangat bertema liburan.
Karena kisah yang menarik itu, film Home Alone ini lantas banyak disukai pemirsa televisi.
Berikut alasan lain kenapa film Home Alone banyak diisenangi penonton:
1. Kisah yang Sederhana
Kisah Kevin yang secara tak sengaja ditinggal sendirian di rumah dan harus menghabiskan malam natal sendirian dengan banyak ancaman tentu sebenarnya jadi plot cerita yang biasa.
Namun berkat kepiawaian John Hughes sang pembuat cerita menjadikan sajian ini terkesan tidak biasa dengan intrik dan polemik yang sengaja dimunculkan di setiap adegannya.
2. Basis Penggemar yang Besar
Jika membincang basis penggemar dari film ini pasti semua tahu bahwa rentan usia mereka yang menikmati tentu berada di semua umur.
Anak-anak dari generasi 90an yang tumbuh dan besar di masa itu hanya memiliki sedikit pilihan untuk akses ke dunia hiburan. Hingga akhirnya film ini berkali-kali tayang, juga berkali-kali di tonton.
3. Jadi Franchise Film
Imbas kesuksesannya di dunia layar lebar hal inilah yang membuat film Home Alone pun dikembangkan menjadi suatu franchise film. Bayangkan sejak seri pertama Home Alone dirilis pada tahun 1990 silam.
Tercatat hingga saat ini sudah ada enam judul film yang digarap dengan kelanjutan film utama hingga menjadi franchise film yang diperhitungkan utamanya saat libur natal tiba seperti hari ini.
Selain film Home Alone, ada beragam film lain yang patut Anda tonton saat Natal.
Ini adalah daftar film yang bisa ditonton bersama keluarga saat perayaan Natal.
1. The Polar Express (2004)
Film ini merupakan animasi yang ramah untuk ditonton bersama dengan keluarga.
Lewat film ini, kamu akan diajak menyaksikan petualangan anak laki-laki untuk menuju ke Kutub Utara menggunakan kereta api Polar Express.
Petualangan itu dilakukannya demi menemui Sinterklas, padahal anak itu sebelumnya mulai ragu dengan keberadaan sosok yang jadi ciri khas Hari Natal itu.
2. A Christmas Carol (2009)
Ebenezer Scrooge, sosok pelit yang membenci Natal, kehilangan pasangannya Marley pada Malam Natal.
Ia pun mengeksploitasi karyawannya selama 7 tahun dan selalu bersikap jelek kepada keluarga dan para kenalannya.
3. Last Christmas (2019)
Menceritakan soal gadis bernama Kate yang mengambil keputusan yang buruk dalam kehidupanya.
Bahkan, kencan terakhirnya terasa bagaikan bencana.
Kate dikisahkan bekerja sebagai peri Santa untuk department store. Namun, dia bertemu seseorang bernama Tom di sana, yang membawa perubahan dalam hidupnya.