Medan  

Komplotan Perampok Bercelurit Satroni Togo, Penjaga Diancam Bacok

Komplotan perampok bercelurit terekam melakukan aksinya di sebuah warung sembako yang ada di Jalan Beringin, Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran.
Komplotan perampok bercelurit terekam melakukan aksinya di sebuah warung sembako yang ada di Jalan Beringin, Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran.

TajukRakyat.com,Medan– Tiga orang komplotan perampok terekam kamera CCTV saat menyatroni warung sembako.

Dalam aksinya, para pelaku yang membawa senjata tajam berupa celurit sempat mengancam penjaga warung.

Mereka hendak berusaha merampas uang yang ada di laci toko.

Namun, penjaga toko bernama Muhammad melawan.

Korban berusaha menghindar dari upaya sabten sajam yang hendak dilayangkan pelaku.

“Ku lempar pakai piring. Lari mereka, karena ada juga orang yang keluar dari warnet,” ungkap Muhammad, Senin (18/3/2024).

Baca Juga:   Din Syamsuddin Dukung PAN, Mantan Ketum PP Muhammadiyah Ungkap Alasannya

Adapun lokasi kejadian berada Jalan Beringin, Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Muhammad bilang, bahwa peristiwa itu terjadi Rabu (6/3/2024) dinihari.

Ia sendiri pun kaget, karena tiba-tiba saja didatangi tiga orang pelaku yang menutupi wajahnya dengan baju dan kain.

“Ada tiga orang, satu bawa celurit, satu bawa pisau dan satu lagi enggak megang apa-apa,” kata Muhammad.

Ia mengatakan, para pelaku sebenarnya sudah dua kali beraksi.

Saat itu pelaku menggasak handphone dan motor punya pemilik toko.

Baca Juga:   Penyidik Kejati Sumut Sempat Dihalangi saat Menangkap Buronan Korupsi Proyek Jalan

“Kalau jumpa tanda saya sama pelakunya,” kata Muhammad.

Ia pun beraharap pelaku segera ditangkap.

Sebab, Muhammad khawatir bisa melakukan aksi serupa di lain hari.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Japri Simamora mengatakan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi melakukan pemeriksaan.

“Cuma korbannya enggak buat laporan,” kata Japri kepada wartawan.

Namun begitu, untuk menciptakan rasa aman, pihaknya akan tetap mengejar para pelaku ini.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *