TajukRakyat.com,Medan– Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon menegaskan pihaknya tidak akan mendukung Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Kata Rapidin, bagaimana mungkin partai mendukung orang yang sudah dipecat.
PDIP menegaskan, mereka pun tak sudi menerima Wali Kota Medan itu jika mendaftar ke partai banteng sebagai calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024 ini.
“Bobby itu kan sudah dipecat, terus ngapain lagi dari PDI Perjuangan. Ya jelaslah (tidak akan didukung sebagai Cagub Sumut), sudah dipecat, kita nanti yang dipecat kalau sempat didukung,” kata Rapidin pada sejumlah wartawan, Sabtu (6/4/2024).
Mantan Bupati Samosir itu mengatakan, pihaknya bukan mau mencalonkan Wakil Gubernur Sumut, melainkan calon Gubernur Sumut.
“Kami enggak pernah mengincar kursi Wakil Gubernur, kami (mengincar posisi) Gubernur lah, ini udah 21 kursi kita sekarang. Sudah bisa membawa calon sendiri, masa kita mengincar kursi Wakil Gubernur,” kata Rapidin.
Di sisi lain, Bobby Nasution justru merapat ke Partai Golkar.
Pada hari yang sama, Bobby Nasution mendatani kantor DPP Partai Golkar di Jakarta.
Bobby mengikuti pengarahan calon kepala daaerah.
Ia pun berpotensi mendapat ‘karpet merah’ dari Partai Golkar.
Sebab, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sudah memberikan sinyalemen bahwa pihaknya akan menerima mantu Presiden RI itu sebagai kader.
Namun, belum ada keputusan lebih lanjut siapa yang akan dimajukan Golkar pada Pilkada 2024 di Sumut.
Apakah Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck yang akan dipilih, atau justri Bobby Nasution, yang notabene ‘orang baru’ di Partai Golkar.(rio)