Aksinya Dipergoki, Terduga Maling Motor di Tembung Digebuki Warga 

Polisi mengamankan terduga maling motor yang sempat digebuki warga, Rabu (10/4/2024) kemarin di Desa Tembung.
Polisi mengamankan terduga maling motor yang sempat digebuki warga, Rabu (10/4/2024) kemarin di Desa Tembung.

TajukRakyat.com,Deliserdang– Satu dari dua pelaku terduga maling motor babak belur dihajar warga setelah aksinya ketahuan.

Pelaku digebuki warga yang tinggal di Jalan Beringin VII, Lingkungan IX, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Menurut Ari, warga sekitar, aksi tersebut berlangsung pada Lebaran pertama, atau Rabu (10/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Saat itu, kata Ari, warga yang tengah bersilaturahmi ke rumah-rumah kerabat melihat ada dua orang pria mencurigakan di sekitar Jalan Beringin VII.

Baca Juga:   Ledakan di RS Semen Padang, Pasien Terpaksa Dievakuasi

“Mereka ada dua orang. Menurut warga lain, pelaku ini sempat mondar-mandir di sekitar lokasi,” kata Ari, Kamis (11/4/2024).

Ia mengatakan, setelah diamati lebih lanjut, ternyata kedua pelaku mengincar sepeda motor milik pengusaha warung Aceh.

“Ketahuannya pas mau bawa kabur motor korban itu lah. Langsung lah warga teriak,” kata Ari.

Tanpa dikomando, warga kemudian melakukan pengejaran dan pengepungan.

Namun, hanya satu pelaku saja yang tertangkap massa.

Pelaku lainnya berhasil kabur.

“Satu lagi lolos bang,” ungkap Ari.

Baca Juga:   Terbukti Miliki 43 Kg Sabu, Pria Asal Bireuen Dituntut Pidana Mati

Setelah kejadian, warga bersama Kepala Lingkungan IX, Ahmad Sofian kemudian berkoordinasi dengan Polsek Percut Seituan.

Tak lama berselang, polisi pun datang ke lokasi.

Guna mengantisipasi amuk massa makin meluas, polisi langsung memboyong pelaku ke kantor polisi.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Japri Simamora mengatakan pihaknya masih memintai keterangan pelaku.

Ia mengaku tengah mendalami kasus ini.

“Masih kami dalami,” ungkap Japri.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *