TajukRakyat.com,Medan – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) menegaskan, Provinsi Sumatera Utara termasuk ke dalam kategori rawan sedang pada pelaksanaan Pilkada 2024.
“Untuk itu harapan ke depannya kita bisa bersama-sama dalam melakukan pengawasan. Sebab Bawaslu tidak bisa sendiri dalam melaksanakan pengawasan dan butuh teman -teman dari media untuk melakukan pengawasan pada pelaksanaan Pilkada serentak ini, ” kata Anggota Kehumasan Bawaslu RI, Nur Fauzi Abdillah pada sambutannya dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Pada Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Acaranya digelar di salah satu hotel Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumut, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan digelar dengan diskusi tersebut, Nur Fauzi menjelaskan, kalau kegiatan ini di Sumut merupakan ikhtiar bersamaan yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI dalam rangka penguatan pemerintahan yang lebih kontekstual pengawasan Pilkada tahun 2024.
“Kita ketahui bersama bahwa sebentar lagi kita akan menentukan pilihan dalam proses Pemilu pada tanggal 27 November, dan Bawaslu RI juga telah memetakan kalau di Indonesia sendiri ada 10 Provinsi yang masuk ke dalam rawan pada pelaksanaan Pilkada, dimana Sumut sendiri masuk ke dalam kategori rawan sedang, “ ungkapnya seraya menambahkan kalau kegiatan konsolidasi media di Sumut ini diikuti 150 peserta yang terdiri dari media massa, mahasiswa dan relawan pemantau.
“Saat ini juga berlangsung di empat titik yang lain seperti di antaranya di Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan Maluku Utara. Harapan ke depannya media bisa menjadi garda terdepan bagi Bawaslu untuk memberikan informasi yang benar akurat dan objektif,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi (Kordiv) Humas Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Saut Boangmanalu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas digelarnya kegiatan ini.
“Mudah-mudahan kondisi yang lebih baik ini bisa berlangsung sampai nanti masa tenang, diwaktu pencoblosan, hingga rekapitulasi dan terpilihnya pemimpin hasil proses demokrasi,” kata Saut. (*)