Wanita Lansia di Nias Gagal Akhiri Hidup Setelah Robek Perutnya Sendiri

Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial AD alias Ina Nita Laoli (63), nekat merobek perutnya sendiri karena depresi penyakit tak kunjung sembuh. Beruntung aksi korban dipergoki keluarganya dan langsung diselamatkan ke rumah sakit.
Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial AD alias Ina Nita Laoli (63), nekat merobek perutnya sendiri karena depresi penyakit tak kunjung sembuh. Beruntung aksi korban dipergoki keluarganya dan langsung diselamatkan ke rumah sakit.

TajukRakyat.com,Nias– Warga Dusun III, Desa Hiligodu Olu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kabupaten Nias, Sumatera Utara sempat dibuat heboh pada Jumat (19/7/2024) kemarin.

Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial AD alias Ina Nita Laoli (63), nekat merobek perutnya sendiri.

Korban kemudian sembunyi di bawah kolong tempat tidur dengan usus terburai.

Namun, aksi korban dipergoki oleh keluarganya.

Sontak, saksi yang melihat itu teriak, dan meminta pertolongan warga.

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengatakan, setelah menerima laporan adanya lansia yang hendak mengakhiri hidup, pihaknya pun terjun ke lokasi.

Baca Juga:   Bos Judi Online Apin BK Cuma Divonis 3 Tahun Penjara

Dari keterangan para saksi, didapati fakta bahwa korban yang tinggal di Dusun II, Desa Lolofoso Lalai, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias ini diduga depresi karena penyakit yang dideritanya.

“Korban mengalami sakit yang luar biasa di bagian ulu hati. Sehingga korban stres karena tidak kuat menahan sakit tersebut,” kata Revi, Sabtu (20/7/2024).

Mantan Kapolsek Medan Barat ini menerangkan, sebelum melakukan aksi nekatnya, korban sudah rutin berobat ke RS Thomsen Gunung Sitoli.

Sehingga korban untuk sementara waktu tinggal di rumah kerabatnya yang ada di Dusun III, Desa Hiligodu Olu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kabupaten Nias.

Baca Juga:   Profil Rahul Pinem Petinju Asal Karo Nekat Akhiri Hidup

Setelah kejadian, polisi bersama warga kemudian membawa korban ke rumah sakit.

Saat ini korban masih dalam penanganan tim medis.(won)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *