TajukRakyat.com,Medan– Wali Kota Medan Bobby Nasution buka suara terkait viralnya petugas Satpol PP yang bertindak kasar pada pedagang roti diduga saat acara Car Free Day (CFD), Minggu (21/7/2024) kemarin.
Bobby bilang, ia akan mengingatkan petugasnya yang terlalu agresif dalam melakukan tindakan.
Hanya saja, kata Bobby, perlu dilihat pula kenapa petugas Satpol PP melakukan tindakan tegas tersebut.
Soal tindakan kasar anak buahnya di Satpol PP yang terekam mengusir pedagang roti, kata Bobby, memang saat ini apa ssaja bisa viral.
Hanya saja, Bobby pun mengingatkan masyarakat, jika ada petugas yang sudah memberikan imbauan, ada baiknya dipatuhi.
“Saya bukan membela, tentunya kalau ada yang terlalu agresif, ini akan kita ingatkan. Tetapi kalau bisa dikonfirmasi kenapa pihak Satpol PP melakukan penertiban seperti itu (tidak humanis),” kata Bobby, dikutip TajukRakyat.com dari tribunmedan.
“Kadang-kadang saya minta kepada masyarakat kalau sudah diingatkan, ayo sama sama, karena disini kita bukan mau jago-jagoan,” ujar Bobby.
Ia pun mengatakan, kalau ada warga yang merekam tindakan kasar petugas Satpol PP tersebut, menurutnya wajar saja.
“Kalau mau merekam tindakan Satpol PP nya silahkan. Mana yangg kasar dan keras silakan (direkam). Tetapi, tolong konfirmasi juga kenapa mereka melakukan itu,” ucapnya.
Mantu Presiden RI ini pun menegaskan, bahwa Satpol PP melakukan penertiban sesuai landasan dan aturan yang berlaku.
Terkait kasus ini, videonya pun viral di media sosial.
Tampak seorang pria pedagang roti awalnya diminta untuk tidak berjualan di sekitar Lapangan Merdeka, tempat orang berolahraga.
Namun, upaya penertiban yang dilakukan petugas Satpol PP dinilai masyarakat terlalu kasar dan berlebihan.
Dalam video terlihat pedagang roti itu sampai nyaris terjatuh, karena berulangkali didorong oleh petugas Satpol PP.
Video ini pun menuai pro kontra di masyarakat.
Namun kebanyakan dari warganet menyayangkan sikap arogan dan kasar petugas Satpol PP dalam video tersebut.(**)