Lirik Lagu Batak Pulo Samosir dan Maknanya

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com, – Lagu “Pulo Samosir” adalah salah satu lagu daerah yang sangat terkenal dari Tapanuli Utara, khususnya di kalangan masyarakat Suku Batak Toba.

Diciptakan oleh Nahum Situmorang pada tahun 1950-an, lagu ini menggambarkan rasa cinta dan kerinduan terhadap Pulau Samosir, yang merupakan tempat asal penulis dan juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia.

Lirik Lagu Pulo Samosir**

Berikut adalah lirik lengkap dari lagu “Pulo Samosir” beserta artinya:

Pulo Samosir do
Haroroanku Samosir do

Ido asalhu sai tong ingotonhu

Saleleng ngolungku hupuji ho

Ido asalhu sai tong ingotonhu

Baca Juga:   Tragis, Warga Medan Ditemukan Tewas Usai Hilang di Pemandian Namu Sira-sira

Saleleng ngolungku hupuji ho

(Pulau Samosirnya

Tempat kelahiranku Samosirnya

Itunya tempat asalku yang selalu kuingat

Seumur hidupku kupuji engkau)

Disi do pusokhi… pardengkeanhu, haumangki

Gok disi hassang nang eme nang bawang

Rarak do pinahan di dolok i

Gok disi hansang nang eme nang bawang

Rarak do pinahan di dolok i

(Disitunya pusarku

Tambakku, sawahku

Banyak disitu kacang juga padi juga bawang

Berseraknya hewan peliharaan di bukit-bukit itu)

Laope au marhuta sada

Tung sopola leleng, nga mulak au

Di parjalangan ndang sonang au

Sai tu Pulo Samosir ma sihol au

(Pergi pun aku ke kampung orang

Baca Juga:   Surya Paloh Tegaskan Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Lantas Bagaimana Nasib Anies?

Tak pala lama, udah pulang aku

Di perantauan tidak senang aku

Selalu pada Pulau Samosir rindu aku)

Makna Lagu Pulo Samosir

Lagu ini tidak hanya sekadar sebuah karya seni, tetapi juga merupakan ungkapan perasaan mendalam tentang identitas dan kebudayaan.

Melalui liriknya yang puitis, “Pulo Samosir” mengisahkan tentang keindahan alam dan kekayaan budaya Pulau Samosir.

Beberapa poin penting dari makna lagu ini meliputi:

– Cinta terhadap Tanah Kelahiran: Liriknya menunjukkan kerinduan yang mendalam terhadap kampung halaman.

– Kekayaan Alam: Menggambarkan keindahan panorama alam seperti danau, pegunungan, dan sawah yang subur.

Baca Juga:   Polsek Patumbak Tangkap Terduga Pembakar Mobil Warga, Tapi Pelaku Tidak Mengaku

– Nostalgia: Menyentuh perasaan orang-orang yang merantau, mengingatkan mereka untuk tidak melupakan akar budaya mereka.

Secara keseluruhan, “Pulo Samosir” adalah sebuah lagu yang menyentuh hati dan mengajak pendengarnya untuk menghargai serta melestarikan budaya nenek moyang mereka.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *