Masyarakat Kecewa, Pj Gubsu Tidak Hadir Launching Sumut Population Clock

Harganas ke 31 Tingkat Sumut.(ist)
Harganas ke 31 Tingkat Sumut.(ist)

TajukRakyat.com,Sibolga – Meski tidak dihadiri Pj Gubsu Agus Fatoni, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) melaunching Sumatera Utara Population Clock dikegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) di Kota Sibolga, Jumat (26/7/24) kemarin.

Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI, Tavip Agus Riyanto mengatakan, Population Clock ini merupakan kebijakan BKKBN RI, guna mengetahui perkembangan penduduk dari waktu ke waktu, baik yang hidup, meninggal dunia dan yang lahir.

Katanya seperti dikutip tajukrakyat.com dari medanpos, program Population Clock akan dibuat di semua Provinsi di Indonesia dan Provsu merupakan yang ketiga, setelah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Basicnya dari Sistem Informasi Kependudukan yang ada.

“Population Clock ini nantinya semacam Videotron yang akan kita pasang ditempat tempat strategis di Kota Medan. Sehingga warga Sumut khususnya Kota Medan tahu perkembangan penduduk di Sumut. Berapa jumlah penduduknya, berapa yang lahir dan berapa yang meninggal dunia per harinya,” katanya.

Baca Juga:   Ngebut, Mobil Toyota Raize Tabrak Angkot, Tujuh Penumpang Luka

Senada disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Munawar Ibrahim

Menurutnya, Population Clock ini alatnya sudah ada, kita hanya tinggal mengaksesnya.

“Kita sudah bekerja sama dengan Infokom Sumut, dan dengan waktu yang tidak lama kebijakan BKKBN RI itu sudah terlaksana,” kata Munawar Ibrahim.

Puncak Harganas ke 31 ini kendati meriah, namun banyak mendapat kritikan dari warga Sumut khususnya Kota Sibolga, selaku tuan rumah.

Sebab, kegiatan ini tanpa kehadiran Pj Gubsu Agus Fatoni. Sehingga masyarakat Sumut merasa kecewa.

Baca Juga:   PWI Sumut-Dewan Pers Siap Gelar UKW di Medan 7-8 Maret 2024

Padahal untuk kehadiran Pj Gubsu, BKKBN telah melakukan persiapan sedini mungkin untuk kesuksesan acara tahunan tersebut

Sekitar 1.500 peserta berasal dari perwakilan BKKBN kabupaten/kota se Sumut berkumpul bersama dalam perayaan Harganas ke 31 dengan tema ‘Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas’.

Amatan wartawan, tenda merah putih sepanjang kurang lebih 50 meter terlihat megah berdiri di acara yang digelar di pinggir Pantai Pelabuhan Lama, Kota Sibolga ini.

Munawar Ibrahim dalam sambutannya, mengapresiasi Kota Sibolga sehingga menjadi tuan rumah Harganas ke 31.

Kata Munawar Ibrahim, Kota Sibolga telah menjadi modul percepatan penurunan angka stunting yang cukup baik khususnya di Sumut hingga nasional.

Munawar Ibrahim, meyakini Kota Sibolga bisa dijadikan sebagai daerah percontohan dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Baca Juga:   Kadus di Sumut Disebut Dapat Intimidasi Menangkan Capres, Ada yang Dipecat

Sementara, Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan menjelaskan, bahwa keberhasilan Sibolga menurunkan angka stunting saat ini, berkat kerjasama pemerintah daerah dengan seluruh stakeholder.

“Program bapak asuh anak stunting untuk pemberian makanan tambahan bergizi bagi anak berisiko stunting itu sangat penting. Maka tentunya kami cukup berbangga bisa menurunkan angka stunting sehingga menjadi tuan rumah yang baik,” ucap Jamaluddin Pohan.(*)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *