TajukRakyat.com,Batubara – Dua pelaku kejahatan yakni pencuri sepeda motor dan maling uang berdarah-darah dihajar massa.
Mulanya Junaidy (44) babak belur dihakimi massa lantaran warga Cinta Karya gang Masjid, Sari Rejo Medan Polonia ini mencuri sepeda motor milik Nurfanany.
Kasus pencurian motor milik Nurfanny Butarbutar warga Sawo X desa Sei Suka Deras ini bermula ketika korban mengantarkan bubur ke rumah neneknya di Dusun VI.
Kala itu korban memarkirkan sepeda motor metix Honda BK 5512 OAK di depan rumah, pada Selasa (20/8/24) malam.
Korban memarkirkan motornya dengan kunci masih tergantung di stang sepeda motor.
Tidak lama berselang, adik korban melihat motornya sudah dibawa kabur seorang pria.
Lantas, korban bersama adiknya berteriak sambil mengejar pelaku.
Korban berhasil memegang besi tempat duduk bagian belakang sehingga korban terseret diaspal dengan mengalami luka.
Warga sekitar dan penguna jalan yang melihat kejadian itu mengejar dan berhasil menangkap pelaku.
Warga yang emosi menganiaya pelaku hingga babak belur bersimbah darah.
Ditempat terpisah, seorang pria bernama Mujianto (45) nyaris tewas dihajar 3 pria di salah satu warung esek esek di titi putus desa Sukaraja Kecamatan Airputih Kabupaten Batubara Selasa (20/8/24) malam.
Ceritanya, malam itu pelaku nongkrong disalah satu warung esek esek di titi putus,.
Tidak berapa lama, didatangi 3 pria dengan menumpangi odong-odong.
Lalu, pelaku mendekati odong odong korban, dan mengambil dompet berisi uang 2 juta .
Tidak berapa lama korban sadar dan berlari ke arah odong odongnya.
Korban pun terkejut melihat dompetnya telah hilang.
Ketiga korban curiga dengan pelaku. Ketika ditanyai pelaku tidak mengaku sehingga pelaku pun dihajar.
Mujianto kepada wartawan mengaku uang yang dicurinya milik pengusaha odong odong berjumlah Rp 2 juta.
“Uang itu saya titip kepada pemilik warung,”ujarnya.
Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi didampingi Kanit Reskrim Ipda Manahan Siregar, Rabu (21/8) membenarkan kedua kasus diwilayahnya itu, kedua pelaku bersama barang bukti sudah kita amankan.(*)
