TajukRakyat.com – Kabar duka, aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma wafat akibat serangan jantung, Rabu (25/1/2023).
Almarhum yang bernama asli Li Xue Cung ini sempat dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Namun nyawanya tetap tak terselamatkan.
Kabar duka wafatnya aktivis Tionghoa ini membuat sejumlah tokoh nasional berduka. Salah satunya politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Anggota DPR RI ini merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Lieus Sungkharisma.
“Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan. Saya mengenalnya sejak 1992, ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus,” tulis Fadli Zon lewat akun twitternya.
Informasi dihimpun Tajuk Rakyat, Lieus Sungkharisma lahir pada tanggal 11 Oktober 1959 di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia.
Lieus meninggal pada tanggal 25 Januari 2023, tutup usia pada umur 63 tahun. Almarhum semasa hidup juga dikenal sebagai aktivis sosial.
Alrmahum sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991.
Kemudian, Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta.
Dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee. Ia juga mengelola tabloid bernama Naga Post.
Dalam perjalanannya, Lieus Sungkharisma juga sempat diamankan Polda Metro Jaya atas dugaan berita bohong dan makar pada Mei 2019.
Lieus Sungkharisma kemudian mendapatkan penangguhan penahanan pada 3 Juni 2019.