TajukRakyat.com- Menuju usianya yang ke-35 tahun KLa Project kini tengah mempersiapkan karya. Dalam waktu dekat trio New wave asal Jakarta ini bakal me-remake singel “Gerimis” dan akan menggamit Jolene Marie mantan Puteri Indonesia.
“Dalam waktu dekat kita akan mengeluarkan singel ” Gerimis” yang akan kita remake. Tahun 1996 kita keluarkan singel “Gerimis” yang direkam live secara akustik dan masuk ke dalam album KLakustik, sekarang kita mau buat yang versi elektriknya. Dengan aransemen musik kekinian tapi tetap new wave. Mungkin bulan depan sudah rilis,”kata KLa Projet dalam podcast bersama Soleh Solihun.
Menanggapi hampir 13 tahun tak mengeluarkan album baru, KLa mengaku kalau keinginan berkarya mereka sebenarnya masih kuat. Namun, era digital dan penerimaan terhadap musik yang berubah membuat anak-anak KLa kurang percaya diri untuk merilis album baru.
KLa Project juga sempat menanggapi kondisi musik sekarang yang menurut mereka parah. Karena umumnya sekarang banyak yang buat musik hanya mau populer dan cuma ingin di dengar saja. Tidak ada motivasi lain misalnya untuk buat album yang everlasting. Dan itu buka cuma di Indonesia, dunia juga mengalami kondisi yang sama. Musik saat ini adalah bisnis.
Dalam obrolan itu, KLa yang beranggotakan, Katon (vokal), Lilo (gitar) dan Adi (kibord) menegaskan bahwa mereka mereka band yang berasal dari Jakarta. Bukan seperti yang dikira orang selama ini bahwa mereka berasal dariYogyakarta.
“Karena lagu ” Yogyakarta” jadi banyak yang mengira kalau kami ini band asal Yogyakarta. Tapi bersyukurnya lagu “Yogyakarta” ini pernah dapat penghargaan dari Sri Sultan pada tahun 1994.
KLa dibentuk oleh Katon, Lilo, Adi dan Ari pada 23 Oktober 1988 di daerah Tebet, Jakarta. Dana awal untuk produksi demo rekaman lagu-lagu KLa bersumber dari uang pribadi Katon Bagaskara, yang mampu menabung selama bekerja sebagai pramugara. Mereka merilis album pertamanya “KLa” pada akhir tahun 1989 yang mencetak hits seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa dan Laguku. Sampai saat ini KLa Project telah menghasilkan album, KLa, Kedua, Pasir Putih, Ungu, V, KLakustik, Sintesa, Klasik dan Exxelentia juga beberapa album kompilasi.
Meskipun saat itu musik KLa Project lebih maju dari zamannya, karena musik dengan irama melayu masih populer, mereka berhasil mencuri hati banyak pendengar musik. Mereka pun memiliki basis penggemar yang menamakan diri KLanis (KLanese). (SM)
