Kata Dokter RS Bhayangkara : Ada 14 Tikaman Ditubuh Jukir

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com,Medan – Seorang juru parkir (Jukir) ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan.

Korban diduga dibunuh karena terdapat 14 liang bekas luka tikaman senjata tajam di sekujur tubuh korban.

Setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan di rumah sakit Bhayangkara, terungkap bahwa Jukir tersebut bernama Davian Laia.

Hal itu diungkapkan rekannya, Anwar Zebua saat ditemui wartawan pada Kamis (3/10/24).

Dikatakannya, luka tersebut ada dibagian perut, punggung, bawah ketiak dan pinggang.

Hingga saat ini kawan korban pun masih menunggu keluarganya untuk menyemayamkan jenazah pria berusia 28 tahun itu.

Baca Juga:   Panglima TNI Perintahkan Danpuspom Periksa Mayor Dedi Hasibuan

“14 tikaman rupanya. Itu keterangan dokter di rumah sakit,” ucapnya.

Saat ini, sambung Anwar jenazah Davian masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

Pihak keluarga sedang mengurus administrasi untuk keberangkatan jenazah ke pulau Nias.

Rekan-rekan Davian pun turut membantu pengurusan jenazahnya tersebut.

“Ini lah masih kami bantu ngurus administrasi nya. Karena mau diberangkatkan ke Nias. Disini nggak ada saudara kandungnya,” terangnya.

Terkait status ketiga orang yang diamankan polisi, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat hingga kini masih enggan menjelaskannya.

Baca Juga:   Hendak Tawuran Pakai Sajam, Puluhan Pelajar Diringkus Petugas Polsek Delitua

Sebelumnya informasi yang diperoleh bahwa polisi mengamankan tiga orang yang diduga kuat ikut menganiaya Davian hingga tewas.

Mereka berinisial D dan I, dan seorang lagi wanita dan belum diketahui identitasnya.

Seperti diberitakan auasana di Jalan Setia Budi, Tanjung Sari, Medan Selayang, mendadak ramai, Selasa (1/10/24) malam.

Pasalnya warga menemukan jasad seorang pria terkapar di pinggir jalan tak jauh dari salah satu rumah makan.

Pria tersebut bernama Davian Laia (28) warga Jalan Setiabudi Budi, Tanjung Sari, Medan Selayang.

Baca Juga:   Pemilih 'Siluman' Nyaris Diamuk Warga di TPS 04 Amplas

Ada dugaan pria tersebut dianiaya oleh sekelompok orang.(*)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *