Yesus Lahir Tahun 4 SM, dan Yesus Lahir di Mana…?

TajukRakyat.com, – Yesus dari Nazaret, juga dikenal sebagai Yesus Kristus, adalah tokoh sentral dalam Kekristenan dan dianggap sebagai Anak Allah.

Ia lahir sekitar tahun 4 SM dan disalibkan antara tahun 30-33 M. Yesus dianggap sebagai Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama, yang datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa.

Yesus dikenal karena ajaran-Nya, mukjizat, dan kebangkitan-Nya setelah kematian, yang menjadi dasar iman Kristen.

Yesus juga diakui oleh banyak agama sebagai seorang nabi atau guru

Yesus diyakini lahir di Betlehem, sebuah kota yang terletak di Tepi Barat, Palestina.

Baca Juga:   Bandara Internasional Dubai Lumpuh, Banjir di Oman Menewaskan 18 Orang

Menurut tradisi Kristen dan catatan dalam Injil, Betlehem adalah tempat di mana Maria melahirkan Yesus, setelah perjalanan dari Nazaret untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh Kaisar Agustus.

Sejarah dan Signifikansi Betlehem

– Kota Betlehem: Betlehem, yang berarti “Rumah Roti” dalam bahasa Ibrani, memiliki makna penting bagi umat Kristen karena dianggap sebagai tempat kelahiran Yesus.

Gereja Kelahiran, yang dibangun pada abad ke-4 oleh Kaisar Konstantinus dan ibunya Helena, berdiri di atas gua yang diyakini sebagai lokasi kelahiran Yesus.

– Tradisi Kelahiran: Menurut Injil Lukas dan Matius, ketika Maria melahirkan Yesus, mereka tidak menemukan tempat di penginapan sehingga terpaksa berlindung di tempat yang sederhana, sering kali digambarkan sebagai kandang atau gua.

Baca Juga:   Jelang Tahun 2024, Kombes Pol Teddy Marbun Hadiri Dzikir dan Do'a Bersama

Bayi Yesus kemudian dibaringkan di palungan.

Kontroversi Mengenai Lokasi Kelahiran

Meskipun Betlehem di Tepi Barat secara luas diterima sebagai lokasi kelahiran Yesus, terdapat beberapa pandangan alternatif.

Beberapa arkeolog berpendapat bahwa mungkin ada kebingungan antara Betlehem di Tepi Barat dan Betlehem yang terletak di Galilea.

Aviram Oshri, seorang arkeolog Israel, mengklaim bahwa bukti menunjukkan Yesus mungkin lahir di Betlehem Galilea.

Namun, pandangan ini belum diterima secara luas dalam tradisi Kristen.

Secara keseluruhan, meskipun ada perdebatan mengenai lokasi spesifiknya, Betlehem tetap dihormati sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus dalam tradisi Kristen.

Baca Juga:   Pimpin Apel Malam Tahun Baru, Kombes Pol Teddy Marbun Tegaskan Personil Jangan Arogan

Gereja Kelahiran di kota ini menjadi salah satu situs ziarah utama bagi umat Kristen dari seluruh dunia.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *