Bentrok FPI Vs PWI LS di Pemalang, Rizieq Shihab: Proses Secara Hukum

Aparat kepolisian berjaga di lokasi pengajian bulan Muharam yang menghadirkan Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7) malam. FOTO: Humas Polda Jateng.
Aparat kepolisian berjaga di lokasi pengajian bulan Muharam yang menghadirkan Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7) malam. FOTO: Humas Polda Jateng.

TajukRakyat.com,- Acara peringatan bulan Muharam yang menghadirkan penceramah Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) berakhir ricuh.

Massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) terlibat bentrok, Rabu (23/7/2025) malam.

Menurut informasi, mulanya kegiatan yang menghadirkan Rizieq Shihab itu berjalan aman dan lancar.

Tapi tiba-tiba muncul kelompok berbaju hitam menolak acara yang menghadirkan Rizieq Shihab tersebut.

Baca Juga:  Konflik Rempang Bukti Pemerintah Jokowi Gagal Laksanakan Mandat Konstitusi

Ada sekelompok massa yang diduga melempari acara, hingga terjadi bentrokan.

“Kejadiannya sekitar 15 menitan,” kata Ahmad, saksi mata yang ada di lokasi.

Ahmad mengatakan, sempat terjadi aksi saling kejar antara massa FPI dengan PWI LS.

“Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih-putih mengejar orang-orang yang baju hitam katanya kubu PWI. Kejadiannya sekitar 15 menitan,” kata Ahmad.

Baca Juga:  Polres Langkat Dikabarkan Amankan Belasan Orang Terkait Bentrok Timses Caleg

Ia mengatakan, sebelum bentrokan terjadi, sebenarnya sudah ada aparat di lokasi.

Namun, massa penyerang tiba-tiba saja muncul membawa kayu dan pentungan.

Akibat peristiwa ini, ada lima orang terluka akibat sabetan benda tajam. Rizieq Shihab bahkan dengan tegas mengatakan, meminta aparat penegak hukum memproses para pelakunya.

“Saya sampaikan pak kapolres, pak dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum,” kata Rizieq saat berceramah di atas panggung.

Baca Juga:  Kadisnaker Sumut Dicopot Usai Diperiksa Inspektorat

Semua korban luka telah dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan perawatan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Kesaksian Ahmad menjadi gambaran dari sudut pandang warga biasa.

Bagaimana sebuah acara keagamaan bisa berubah menjadi arena pertikaian yang menakutkan.

Publik kini menantikan langkah aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas bentrokan di Pemalang ini.

Baca Juga:  Kubu Timses Caleg di Langkat 'Perang', Rumah Warga Rusak, Motor Dibakar

Sementara itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro membenarkan adanya korban dalam bentrok antara massa FPI dan PWI LS.

Anom mengatakan, informasi awal, korban akibat kejadian ini lima orang.

Namun, angka tersebut belum pasti karena masih dilakukan pendataan.

“Jumlah korban belum pasti. Tapi, sementara, masih lima orang yang mengalami luka-luka,” kata Anom, Kamis (24/7/2025).(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *