TajukRakyat.com,Medan– Satu unit mobil pengangkut BBM (bahan bakar minyak) terbakar di jalan tol Tanjung Mulia-Binjai, Rabu (12/4/2023) subuh tadi.
Dalam tragedi kebakaran mobil pengangkut BBM ini, sopir bernama Rahmadhan Syah meninggal dunia.
Korban meninggal dunia di bangku kemudi dengan tubuh hangus.
Menurut keterangan warga, kejadian nahas ini berlangsung usai salat subuh.
Kala itu, terdengar suara dentuman keras sebanyak empat kali dari arah tol.
Kemudian, muncul kobaran api begitu besar.
“Kami tahunya ada mobil pengangkut BBM terbakar setelah mendekati lokasi lah. Kan lumayan jauh dari rumah kami itu,” kata Heri, Rabu siang.
Heri mengatakan, menurut keterangan polisi, memang mobil jenis L300 itu membawa BBM yang dimuat menggunakan jeriken.
Saat kebakaran mobil terjadi, api terlihat menjalar di jalur tol.
“Mungkin karena BBM nya tumpah, apinya juga ikut menyambar dan menjalar,” kata Heri.
Senada disampaikan Puput.
Menurut Puput, kabarnya korban ada dua orang.
“Yang meninggal sopirnya bang. Kalau kernetnya selamat,” kata Puput.
Puput bilang, sepintas dia mendengar nama kernetnya Syam.
Namun Puput tak tahu nama lengkap sang kernet.
“Kata petugas yang kami dengar tadi, kernetnya luka bakar di kaki,” terang Puput.
Informasi diperoleh tajukrakyat.com, kebakaran mobil pengangkut BBM ini berawal ketika terjadi ban pecah.
Saat ban mobil pecah, kendaraan oleng, dan sopir banting setir.
Lalu, BBM yang ada di dalam keriken tumpah.
Ketika mobil mulai oleng, terjadi gesekan yang kemudian menimbulkan percikan api.
Kebakaran pun terjadi, hingga sopirnya bernama Ramadhan warga Pasar III Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.(arch)