Medan  

Ayah dan Anak di Medan Nekat Bacok Anggota Polisi, Apa Sebabnya?

Ayah dan anak pelaku pembacokan terhada anggota polisi ditangkap. Ist

TajukRakyat.com, Medan – Ayah dan Anak di Medan nekat membacok anggota polisi Aipda Ilham Kurniawan hingga mengalami luka-luka.

Aksi pembacokan itu terjadi di tengah pemukiman warga di Jalan Mesjid Taufik Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

“Kedua pelakunya sudah diamankan,” kata Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, Kamis (4/5/2023).

Ia mengatakan kedua pelaku yang diamankan bernama Sunarwan (66) dan anaknya M Ridho (29) keduanya merupakan tentangga korban.

Setelah dilakukan penangkapan, sebut Kapolsek, tersangka Ridho mengakui kalau dirinya yang telah membacok Aipda Ilham dan adiknya Irsandi Hidayah.

Baca Juga:   Mahasiswa Nomensen Bentrok, Saling Serang Pakai Kayu

“Hasil interogasi terhadap diduga pelaku menerangkan bahwa benar tersangka yang telah melakukan pembacokan terhadap korbam Ilham dan Irsandi,” ucap dia.

Kemudian, dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku ikut dibantu oleh orang tuanya Sunarwan (66) dalam mengeroyok kedua korban. “Adapun diduga pelaku atas namas Synarwan turut membantu diduga pelaku Ridho untuk mengeroyok korban atas nama Irsandi,” ucapnya.

Diketahui, personel Unit Intelkam Polsek Medan dibacok oleh seorang preman kampung di di Jalan Masjid Taufik Kecamatan Medan Timur, Rabu (3/5/2023) sore. Akibatnya, jari korban yang bernama Aipda Ilham Kurniawan mengalami luka robek.

Baca Juga:   3 Remaja Diduga Anggota Geng Motor Pasang Wajah Melas saat Ditangkap Warga

Penyebab Pembacokan

Berdasarkan data didapat, kejadian bermula saat korban menegur pelaku berna Ridho. Personel polisi itu menegur pelaku agar tidak buat onar di kampung tersebut.

“Jadi anggota kita itu negur si pelaku dengan mengatakan pada pelaku agar tidak membuat onar di lingkungan tempat tinggal korban,” sebut Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan.

Setelah ditegur, lanjut dia, pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam. “Tapi tersangka kembali mendatangi anggota kita dan menyerang pakai pisau,” ujarnya.

Saat diserang, Aipda Ilmah sempat melihat sehingga ia mengelak. Namun, saat menghindari sabetan dari pelaku, jari korban terkena sajam.

Baca Juga:   Demi Kenyamanan Pengendara, Pekerja Proyek Under Pass "Gatsu" Rutin Bersihkan Badan Jalan

“Saat itu korban sempat mengelak, namun kena jempol jari tanganya yang sebelah kanan kena senjata tajam,” jelas dia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *