Pria 68 Tahun Tewas di Atas Betor yang Ditumpanginya

Tim Inafis identifikasi jasad korban.(ist)
Tim Inafis identifikasi jasad korban.(ist)

TajukRakyat.com,Medan – Seorang pria tewas di atas beca bermotor (betor) yang ditumpanginya, Kamis (14/9/23) sore.

Korbannya Riduan Hasibuan (68) menumpangi betor yang dikemudikan Rahmad Ardiansyah (32) warga Jalan Camar 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang

Rahmad saat ditemui di Puskesmas Kenangan Jalan Tiung Raya menjelaskan seperti biasanya dia mencari sewa di seputaran Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai.

“Saat melintas di Simpang Denai, pria uzur yang sedang berdiri dan memakai tongkat itu memanggil ku dan mengatakan berapa ongkos ke Jalan Makmur Pasar VII Tembung, karena dia mau ke rumah keluarganya. Saya katakan ongkosnya Rp 15 ribu,” katanya.

Lanjutnya, korbanpun naik ke atas betor dan Rahmad melajukan kenderaannya menuju Jalan Makmur.

Baca Juga:   Pagi-pagi, Dua Bandit Kampung Bongkar Kios Warga

Korban yang saat itu sedang duduk di bangku tiba-tiba merosot ke bawah. Saksi itu langsung menghentikan laju betornya di pinggir jalan.

“Kejadian itu aku laporkan ke warga. Dibantu warga, saya mengecek kondisi korban dan ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Kami kemudian mengecek kantong celana korban dan ditemukan dompet berisi KTP. Berdasarkan dari alamat KTP, saya membawa jenazah korban ke Jalan Penguin 6 Perumnas Mandala,” ujarnya.

Setibanya di lokasi lanjutnya, sejumlah warga mengatakan jika rumah yang menurut alamat KTP sudah lama tidak ditempati lagi dan kondisi rumah sudah usang. Warga lantas mengarahkan pebetor itu membawa jenazah korban ke Puskesmas Kenangan dengan betornya.

Baca Juga:   Makjang ! Judi Togel Merk SYP "Sakti" Tak Tersentuh Hukum

“Setibanya di puskesmas, saya menceritakan kejadian itu ke bidan dan diteruskan ke pihak kepolisian,” terangnya.

Saat ditanya apakah sewaktu korban naik ke atas betornya ada terlihat seperti sedang sakit.

Rahmad mengatakan saat itu korban tampak sehat-sehat saja di atas betor.

“Saat itu tidak ada tanda-tanda pria uzur itu sakit,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, tidak lama personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dan Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi guna meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP serta identifikasi jasad korban.

Disaat bersamaan anak korban yang sudah dihubungi juga datang ke lokasi.

Pihak keluarga memohon kepada polisi agar tidak dilakukan otopsi terhadap korban dan membuat surat pernyataan tidak keberatan.

Baca Juga:   Polsek Percut Seituan Musnahkan Gubuk Diduga Lapak Narkoba

Selanjutnya dengan menggunakan mobil ambulan milik puskesmas, jenazah korban dibawa ke rumah duka guna disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora ketika dikonfirmasi mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Inafis, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Menurut pengakuan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit di tubuhnya. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka guna disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan,” ujarnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *