TajukRakyat.com,Siantar– Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.211.207 di simpang Sambo, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar diduga menjual BBM pertalite bercampur air.
Akibatnya, kendaraan milik masyarakat mogok.
Ada beberapa warga yang mengeluhkan hal serupa, hingga informasi ini sampai ke polisi.
Pada Kamis (10/10/2024), polisi mendatangi SPBU 14.211.207 tersebut, dan memintai keterangan petugas di lokasi.
Kabag Ops Reskrim Polres Siantar, Iptu Apri S Damanik mengatakan pihaknya mendatangi lokasi untuk mengambil sampel BBM yang terindikasi mengandung air tersebut.
“Saat ini kasusnya masih kami selidiki. Nanti hasilnya akan kami sampaikan,” kata Apri.
Terpisah, Supervisor Pertamina SPBU 14.211.207, Juli Purba mengatakan kontaminasi BBM pertalite dengan air itu diduga terjadi karena adanya rembesan air hujan yang masuk ke tangki pendam.
“Sampai sekarang airnya masih jalan dari rembesan tanah. Karena posisinya sekarang di atas parit sedangkan tangki pendam di bawah, jadi rembesan itu masuk. Baru pertama kali ini kejadian seperti ini, karena beberapa hari ini hujan terus,” kata Juli, dikutip TajukRakyat.com dari Mistar.id.
Ia mengatakan, pihaknya akan bertanggungjawab dan memperbaiki kerusakan kendaraan konsumen yang terdampak.
“Terkait kejadian tersebut, pihak SPBU bersedia bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan kendaraan,” kata Juli.(vid)