Hasil Imbang, Suporter PSMS Medan Ngamuk dan Obrak-abrik Stadion Baharoedin Siregar

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com,Deliserdang – “Edi Rahmayadi harus bertanggung jawab dan mengganti kerusakan akibat kerusuhan massa suporter PSMS Medan,” cetus Ketua DPP Pujakesuma Eko Sopianto dalam keterangannya kepada awak media.

Hal itu disampaikan Eko Sopianto usai ratusan suporter PSMS Medan (Ayam Kinantan) mengamuk dengan mengobrak abrik isi stadion Baharoedin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang yang menjadi markas tim PSDS Deliserdang.

Akibatnya barang dan fasilitas hancur dan dijungkirbalikkan.

Peristiwa yang memalukan itu terjadi pada Sabtu (9/12/2023) sore.

Baca Juga:   Tolak Pabrik Kelapa Sawit, Warga di Labuhanbatu Gelar Aksi Kuburkan Diri

Massa suporter PSMS Medan ini ngamuk karena kecewa dengan hasil imbang.

Meski sebelum awal bertanding memang sudah ada perselisihan karena menolak pertandingan dipimpin wasit yang ditentang pihak PSMS.

Gejala bakal ricuh ini rupanya terjadi usai pertandingan berakhir dengan skor 0-0 melawan PSP Riau

Masa suporter yang merangsek ke lapangan menggotong papan yang ada di tribun timur dan melemparnya ke tengah lapangan.

Upaya ini sempat coba ditenangkan petugas pengamanan baik dari pihak PSMS maupun dari pihak kepolisian Polresta Deliserdang.

Baca Juga:   Hasil Hubungan Gelap, Ibu Buang Bayinya : Pelaku Diamankan 

Massa suporter bukannya tenang. Mereka malah melempari tim panitia pertandingan dan petugas pengamanan yang berada di pintu utama gedung stadion.

Untuk mencegah terjadi hal yang tak diinginkan, Petugas Kepolisian mengevakuasi para penonton, panitia pelaksana ( Panpel), Pemain dan ribuan penonton dari dalam stadion.

Setelah penonton dikeluarkan dari dalam stadion, petugas berupaya menenangkan masa suporter PSMS Medan yang membuat kerusuhan didalam stadion.

Kejadian ini sangat disesalkan banyak pihak, bagaimana para suporter PSMS Medan ini membuat keributan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *