TajukRakyat.com,Madina – Lagi mandi-mandi, tiga bocah SD (Sekolah Dasar) terbawa arus sungai bendungan Batang Gadis atau ‘Aek Godang’ Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Kamis (1/6/23) pagi.
Namun, dua bocah dinyatakan tewas tenggelam. Kedua bocah malang tersebut yakni Wardah (10), dan Wardhatul Harimah (11).
Sedangkan teman korban yakni Naslah (10) ditemukan selamat. Ketiganya merupakanwarga Desa Parbangunan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina, Mukhsin mengatakan setelah mendapat laporan adanya bocah tenggelam pihaknya bergegas ke lokasi.
“Iya benar, ada tiga orang tenggelam di bendungan batang gadis, Kamis (1/6/23) pagi,” ujar Mukhsin seperti dikutip dari metro online, Kamis (1/6/23) siang.
Setelah mendapat laporan kata Mukhsin, kita langsung menuju ke lokasi kejadian.
Ia menjelaskan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih tiga jam, ketiga korban ditemukan.
Dua di antaranya meninggal dunia. “Dua orang ditemukan meninggal dunia, dan satu korban selamat,” ujarnya.
Korban selamat yakni Naslah (10) dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan (RSUD).
Menurut Pj Kades Parbangunan, Muhammad Syafii Lubis sekitar pukul 10.00 Wib korban bersama temannya mandi-mandi di sungai bendungan ‘aek godang’.
Namun, tidak berapa lama beberapa teman korban melaporkan ke masyarakat sekitar lokasi bahwa teman mereka tenggelam.
Lalu, masyarakat kemudian melaporkan ke pihak BPBD dan kemudian dilakukan pencarian korban yang tenggelam.
“Setelah dilaporkan masyarakat, personil BPBD kemudian ke lokasi sekitar pukul 10.30 Wib dan kemudian melakukan pencarian,” jelasnya.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan kata Syafii, korban yang pertama kali ditemukan yakni Naslah dengan kondisi selamat.
Tapi, kedua korban lainnya Wardah dan Wardhatul Harimah sekitar pukul 12.10 dan 13.00 Wib ditemukan sudah tidak bernyawa.
“Korban yang ditemukan pertama Naslah kondisinya selamat. Tetapi dua korban lainnya meninggal dunia. Posisi ketiganya ditemukan masih di lokasi mereka mandi,” tuturnya. (*)
