TajukRakyat.com,Deliserdang– Penertiban bangunan pergudangan di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang berlangsung ricuh.
Mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deliserdang bernomor polisi BK 8851 M dibakar massa.
Api berkobar di bagian bangku kemudi, hingga membuat situasi jalan di lokasi macet total.
Tampak ratusan aparat gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP sempat berusaha meredam amukan massa.
Namun, petugas tak bisa berbuat banyak.
Bahkan ada tiga petugas Satpol PP yang dilaporkan terluka dalam peristiwa ini.
“Petugas yang terluka langsung dibawa ke klinik,” kata Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Satpol PP Kabupaten Deliserdang, Awal Kurniawan, Kamis (11/7/2024).
Seorang petugas Satpol PP bernama Noto mengalami luka robek di bagian kepala.
Akibat insiden ini, Noto dilaporkan mendapat 15 jahitan.
Pascakejadian, petugas Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tembung menangkap tiga orang laki-laki.
Mereka dituding sebagai provokator kerusuhan.
Ketiganya adalah RN (46), A (48), dan HL (42).
Menurut polisi, ketiganya merupakan warga Kecamatan Medan Tembung.
“Ketiganya ini kami duga sebagai provokator, dan saat ini masih kita mintai keterangannya,” kata Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahean.
Ia mengatakan, saat ini ketiga pria tersebut masih menjalani pemeriksaan.
Polisi belum menetapkan ketiganya sebagai tersangka.
Massa Bakar Ban Bekas
Dalam aksinya, massa sempat membakar ban bekas di tengah jalan.
Karena peristiwa ini, pengendara yang hendak melintas terpaksa berputar arah.
Sejumlah pengguna jalan merasa ketakutan.
“Tadi rencana mau lewat sana bang. Cuma karena sudah ada pelemparan batu, saya pun balik arah,” kata Silvi, pengguna jalan.(rio)
