TajukRakyat.com,Medan– Polda Sumut mengerahkan personel Brimob ke lokasi pencurian minyak solar milik PT Pertamina di Lingkungan VIII Pulau Sinabang, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Pada kesempatan ini, Polda Sumut mengamankan lokasi agar warga tidak lagi melakukan pencurian.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung langkah Polda Sumut.
“Kami terus berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan BBM. Jika melihat adanya indikasi penyalahgunaan atau kecurangan, masyarakat juga dapat melaporkan langsung ke aparat yang berwenang,” katanya, Senin (2/1/2023) dalam siaran persnya.
Satria mengimbau dan meminta dukungan dari tokoh masyarakat dan pemuda setempat untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait illegal tapping ini.
Menurutnya, jika sampai terjadi kebocoran pipa secara sengaja oleh oknum akan berakibat pada pencemaran lingkungan dan kegagalan operasi yang berefek pada distribusi BBM ke publik.
“BBM ini mudah terbakar sehingga akan membahayakan lingkungan sekitar jika terekspos oleh api. Kami berharap illegal tapping ini tidak terjadi kembali,” ujarnya.
Pipa penyaluran minyak solar milik PT Pertamina di Lingkungan VIII Pulau Sinabang, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan dibobol warga.
Tak pelak, minyak solar tumpah ruang ke sungai dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Menurut informasi, aksi pencurian minyak dengan cara mengebor pipa Pertamina ini bukan kali pertama terjadi.
Aksi serupa pernah terjadi, dan ada beberapa orang yang diamankan polisi.
“Kalau yang sekarang ini sudah tiga bulan mereka beraksi,” kata warga di Kampung Bahari, Sabtu (31/12/2022).
Menurut warga, aksi pencurian ini sama sekali belum ditindak aparat kepolisian.
Pihak Pertamina sendiri hanya datang untuk melakukan perbaikan pipa.
Setelah petugas Pertamina pergi, pelaku kembali beraksi.
Dari video yang beredar dan viral di media sosial, tampak sungai menjadi hitam.
Ada warga yang berebut minyak solar.
Mereka membawa wadah seadanya, seperti ember, gayung dan jeriken.
Dalam video lainnya, terlihat seorang pria meraba-raba pipa Pertamina yang ada di dalam sungai.
Tak lama kemudian, semburan minyak pun keluar seperti gelembung-gelembung.(arch)
