TajukRakyat.com,Medan– Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) akan menggelar Operasi Patuh Toba 2024 selama 14 hari.
Kegiatan bertema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas di Sumatera Utara” ini akan berlangsung pulau hari ini, Senin (15/7/2024) hingga Senin (28/7/2024) mendatang.
Dalam kegiatan kali ini, ada 10 target utama pelanggaran yang dilihat pihak kepolian.
Diantaranya soal tidak pakai helm dan melawan arah.
“Kita harapkan tidak hanya sosialisasi teguran saja, tetapi juga penindakan yang tegas. Karena kita tahu, kita membutuhkan penindakan yang tegas, dan kemudian dalam rangka perubahan prilaku menjadi bagian kontribusi yang baik, perubahan menjadi nyata ketika penegakan hukum adil, kemudian tegas dan kepastian hukum bisa kita rasakan,” kata Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi selepas memimpin apel, Senin (15/7/2024).
Agung bilang, bahwa dalam kegiatan kali ini, pihaknya bersama TNI dan Satpol PP akan mengerahkan pasukan berjumlah 1.377 orang.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga turut serta dalam kegiatan kali ini.
Terkait jumlah kasus kecelakaan di Sumut, kata Agung, jumlahnya cukup signifikan.
Dari awal tahun hingga pertengahan Juli 2024, tercatat ada 3.425 kendaraan terlibat kecelakaan lalu lintas.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 818 orang meninggal dunia saat kecelakaan.
Untuk jumlah tilang, kata dia, ada 61.042 pelanggar lalu lintas.
Pelanggaran tertinggi adalah tidak memakai helm sebanyak 39.461, melawan arus 7.906, dan menggunakan knalpot tidak sesuai ketentuan sebanyak 4.462.
Berikut ini 10 target pihak kepolisian terkait pelanggaran lalu lintas:
1. Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm
2. Pengendara melawan arus lalu lintas
3. Pengemudi menggunakan handphone
4. Pengendara pengaruh alkohol
5. Pengemudi mobil maupun sepeda motor dibawah umur
6. Pengendara sepeda motor berboncengan tiga
7. Kendaraan menggunakan knalpot tidak sesuai ketentuan
8. Pengemudi menerobos traffic light
9. Pengendara melanggar marka lalu lintas
10. Kendaraan pengangkut barang berlebihan atau over dimensi dan over loading.