TajukRakyat.com,Medan – Deni Rangkuti (23) yang menjadi korban pembakaran karena dituduh mencuri HP akhirnya meninggal di RS Mitra Sejati, Selasa (31/10) siang.
Salah seorang kerabat ayah korban, Fiser H (42) saat diwawancarai wartawan mengungkapkan Senin (30/10) pagi dia sudah berkomunikasi dengan adik kembaran korban, bernama Dani.
Dani kata Fiser sedang bekerja serabutan di Malaysia bersama ibunya, Agustina.
“Dalam pembicaraan kami, Dani atas arahan ibunya berencana akan berangkat ke Medan dengan menumpangi pesawat pada, Selasa pagi untuk bertemu abangnya yang sedang dirawat di RS Mitra Sejati,” ujarnya.
Lanjut Fiser, Selasa sekira pukul 10.30 WIB dia mendapat telepon dari ayah korban, Ribut Hartono Rangkuti yang menyebutkan jika kondisi Deni yang dirawat di ruang ICU sedang kritis.
Fiser lantas bergerak ke rumah sakit,”Setibanya di rumah sakit, ayah korban menangis histeris lantaran anaknya telah tiada dan sedang dimandikan. Tak sampai 10 menit, kembaran korban tiba di lokasi dan langsung menjerit lantaran tidak bisa bertemu dengan abangnya untuk terakhir kalinya,” ungkapnya.
Sambung Fiser, ayah, Dani dan keluarganya menangis histeris sembari memeluk tubuh almarhum.
Ayah korban sesekali berteriak dengan mengatakan jika para pelaku pembakaran anaknya belum tertangkap dan masih bebas berkeliaran.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya di Kampung Aur guna disemayamkan. Rencananya jenazah akan dimakamkan pada, Rabu (1/11/2023) pagi.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda yang mendapat informasi jika korban telah meninggal mengatakan jika dia mengucapkan turut berbelasungkawa.
Kapolrestabea juga menegaskan jika pelaku masih dikejar. “Pelaku masih terus kita kejar. Semoga segera tertangkap,” katanya tegas.
Sebelumnya, dituduh mencuri HP dan tanpa adanya alat bukti, Deni Rangkuti (23) warga Jalan Perkutut Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang dibakar hidup-hidup oleh 2 pria di Jalan Pipit 7 Perumnas Mandala, Rabu (25/10) siang.(*)