Kader PDIP Ungkap Jokowi Persiapkan Keluarga untuk Berkuasa: Gibran Cawapres, Bobby Cagub Sumut, Kaesang Cagub DKI Jakarta

Presiden Jokowi bersama dengan Prabowo dan Ganjar Pranowo. Instagram
Presiden Jokowi bersama dengan Prabowo dan Ganjar Pranowo. Instagram

TajukRakyat.com – Kader PDI Perjuangan (PDIP) Mohamad Guntur Romli mengungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedang mempersiapkan keluarganya untuk berkuasa.

Hal ini disampaikan Guntur Romli lewat postingan di akun X miliknya seperti dilihat, Kamis (9/11/2023).

“Mumpung masih berkuasa hingga Oktober 2024, semua anak-anaknya dipersiapkan untuk berkuasa, dengan segala cara, khususnya memakai kekuatan uang & kekuasaan,” tulisnya.

Guntur lalu menyebutkan usai putra sulung Gibran Rakabuming Raka maju menjadi cawapres dalam Pilpres 14 Februari 2024, berikutnya adalah menantu Jokowi yakni Bobby Nasution sebagai cagub Sumut.

Baca Juga:   Sempat Terhenti 50 Menit, Hasil Piala Dunia U-17, Senegal Cukur Polandia 4-1

Ia juga menyebutkan anak bungsu Jokowi yakni Kaesang Pangarep juga menjadi cagub DKI pada September 2024.

“Putra Sulung sebagai cawapres pada Februari 2024, menantu Cagub Sumut & anak bungsu Cagub DKI pada September 2024,” ungkap Guntur.

Lebih lanjut Guntur menuliskan jabatan Jokowi akan berakhir 20 Oktober 2024, mumpung masih berkuasa, Pilkada dimajukan September 2024, yang disiapkan Kaesang setelah jadi Ketum PSI akan maju sebagai Cagub DKI dan Bobby sebagai Cagub Sumut.

“Gibran kan sudah jadi Cawapres Prabowo untuk Pilpres Feb 2024. Mumpung berkuasa,” sambungnya.

Baca Juga:   Peluang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, PDIP Bilang Begini

Postingan Guntur Romli ini seketika ramai mendapatkan beragam komentar dari warganet. Ada yang balik menyindir Guntur Romli.

“Ini hasil dukunganmu, selama ini memuji seperti berhala semua yang dikerjakannya benar semua, apa kamu mau cuci tangan? tidak ada bedanya sama junjunganmu sekarang, sama sama petugas partai,” sindir warganet.

“Di negara demokratis semua sah aja, kan rakyat yang nentuin. Phobia banget sih dengan demokrasi. Tapi kalau seperti ini baru musuh rakyat,” balas netizen sambil menautkan gambar laman berita dengan judul 60,9 persen Warga Jateng Percaya Ganjar Terlibat Korupsi e-KTP.

Baca Juga:   Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Jokowi

“Mau ketawa takut dosa. Dulu yang nyerang Jokowi disebut kadrun, dan mereka dah pada insyaf. Sekarang muncul neo kadrun,” ungkap netizen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *