TajukRakyat.com,Jakarta – Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memutuskan mundur dari China Masters 2023.
China Master akan berlangsung di Shenzhen Bay Gymnasium, China, 21-26 November.
Jonatan sudah memutuskan mundur sejak sebelum drawing China Masters 2023 digelar.
Kondisi itu membuat Indonesia hanya memiliki dua tunggal putra di turnamen ini yakni Anthony Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, mengatakan keputusan Jonatan mundur diambil setelah pemain 26 tahun itu mengalami cedera saat tampil di Kumamoto Japan Masters 2023.
Jojo memang mundur dari turnamen China Masters 2023.
Dia memutuskan mundur karena mengalami cedera di kaki kiri.
“Cedera itu didapat saat Jojo tampil di Kumamoto Masters Japan lalu,” ucap Irwansyah dalam rilis resmi PBSI, Selasa (21/11).
Saya dan Jojo sudah berdiskusi. Karena tidak ingin cedera makin parah, kami putuskan Jojo lebih baik mundur dari China Masters.
“Keputusan ini diambil agar Jojo bisa segera mendapat perawatan terbaik saat sampai di Jakarta,” kata Irwansyah menambahkan.
Irwansyah berharap Jonatan bisa pulih untuk tampil pada BWF World Tour Finals 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou, China, 13-17 Desember mendatang.
Sebagai pelatih, saya sangat berharap cedera Jojo segera sembuh, sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi BWF World Tour Final.
Dengan persiapan yang optimal, semoga Jojo bisa tampil lebih baik dan hasilnya nanti juga maksimal,” ucapnya.
Jonatan bukan satu-satunya wakil Indonesia yang mundur dari China Masters 2023.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mundur di babak pertama setelah dijadwalkan melawan Apriyani Rahayu/Siti Fadia.
“Pramudya/Yeremia ke babak 16 besar tanpa bertanding setelah Hoki/Kobayashi memutuskan mundur. Di sektor ganda putri, Ana/Tiwi juga mundur sehingga otomatis Apri/Fadia melaju ke babak berikutnya,” tulis pihak PBSI melalui Twitter.(CNN Indonesia)
