Apa Arti Ndasmu Etik yang Diucapkan Prabowo Saat Rakornas Gerindra, Ternyata Bahasa Kasar

Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya saat menghadiri penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Wisma Atlet Jakabaring, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/11/2022). Rakernas dan Rapimnas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) tersebut diikuti pengurus perangkat desa yang berasal dari seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

TajukRakyat.com – Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto memantik kehebohan publik karena mengucapkan kata ‘ndasmu etik’ dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Jakarta pada Jumat (15/12/2023).

Dilihat dari video yang beredar, Sabtu (16/12/2023) tampak Prabowo memberikan pidato di atas sebuah podium dan disaksikan oleh ratusan kader Partai Gerindra.

Ketua Umum Gerindra itu menyindir terkait etik beberapa kali. Tiba-tiba, Prabowo menyebut ‘ndasmu’ yang mengundang keriuhan kader Gerindra.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik,” ujar Prabowo dalam video yang beredar.

Baca Juga:   Beredar Rekaman Suara Prabowo Bilang 'Orang Indonesia Itu Pelayan', Dahnil Sebut Hoax dan Fitnah

Ucapan ndasmu etik yang dilontarkan Prabowo ini diduga sebagai cemoohan atas pertanyaan dari capres lainnya saat debat Pilpres 2024, Selasa 12 Desember 2023.

Lantas apa arti ndasmu etik yang diucapkan Prabowo Subianto?

Dihimpun dari berbagai sumber, kata “ndasmu” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “kepalamu”.

Sedangkan kata “etik” menurut KBBI adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Baca Juga:   KPK Bakal Dalami Penggunaan Jet Pribadi oleh Kaesang Pangarep

Dalam konteks ini, kata “ndasmu etik” diucapkan oleh Prabowo Subianto terkait dengan putusan MK dan MKMK. Kata ini mungkin menunjukkan sikap penolakan, ketidaksetujuan, keluhan, sindiran pada lawan bicara, atau candaan.

Dalam sisi kebahasaan, kata “ndasmu etik” juga menjadi perhatian karena menggunakan kata “ndas” yang berasal dari tingkatan bahasa ngoko (kasar/pasaran).

Dalam bahasa Jawa, ada beberapa tingkatan kehalusan bahasa, di mana kata “ndasmu” termasuk ragam tutur ngoko atau tingkatan paling rendah dalam tingkatan kehalusan.

Baca Juga:   Menteri Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers Karena Laporkan Narasumber Tempo

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *