TajukRakyat.com,- Dalam Islam, mandi wajib diharuskan untuk membersihkan hadas besar, terutama bagi mereka yang baru saja bersenggama.
Namun, sebahagian orang banyak yang belum tahu tentang cara mandi wajib yang benar.
Bahkan, masih ada dari kita yang belum tahu doa mandi wajib beserta tata cara pelaksanaannya.
Agar kegiatan ibadah mu tidak terhalang dengan hadas besar, maka disarankan untuk segera melakukan mandi wajib.
Doa Mandi Wajib
Sebelum melaksanakan mandi wajib, kamu harus tahu doanya.
Berikut adalah doa yang harus kamu baca.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”
Melaksanakan Dua Rukun
Tak seperti mandi biasa, mandi wajib memiliki tata cara yang harus diperhatikan.
Dalam mandi wajib seseorang wajib melaksanakan dua rukun.
1. Membaca Niat
Membaca niat ini bisa diungkapkan dalam hati. Namun, lebih baik jika mampu melafalkan secara lisan.
2. Membasuh Seluruh Tubuh
Saat mandi wajib, kamu harus membasuh seluruh bagian luar tubuh, termasuk rambut dan bulu.
Untuk bagian tubuh yang berbulu, air harus dapat mengalir ke kulit bagian dalam dan ke pangkal rambut/bulu.
Berikut bacaan niat dan tata cara mandi wajib bagi pria
Imam al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menjelaskan adab mandi janabah mulai dari masuk kamar hingga keluar kamar mandi.
1. Saat memasuki kamar mandi, mulailah membasuh kedua telapak tangan terlebih dahulu.
2. Membersihkan segala kotoran yang menempel di tubuh termasuk membasuh kemaluan
3. Berwudhu sebagaimana tata cara wudhu sebelum sholat
4. Membaca Niat lalu mengguyur seluruh badan dari kepala hingga kaki sebanyak 3 kali
Berikut niat mandi wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”
5. Menggguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali.
6. Menggosokkan tangan ke seluruh badan, dan dimulai dari bagian badan sebelah kanan lalu mengguyur air secara merata.
7. Pindah dari tempat berdiri, lalu kemudian membasuh kedua kaki dengan air. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan bagian dalam telapak kaki tidak terkena air.
Saat sudah selesai, pastikan seluruh anggota tubuh sudah dibasahi dan diguyur secara merata.(**)