Viral ! Nenek 79 Tahun Bergaya Aktif, Olahraga 5 Kali Seminggu

Nenek Bai berolahraga.(ist)
Nenek Bai berolahraga.(ist)

TajukRakyat.com,- Tak ada kata terlambat untuk berolahraga. Seorang nenek dari Tianjin, Tiongkok, telah membuktikannya.

Dikenal dengan sebutan Nenek Bai, wanita berusia 79 tahun ini jadi viral di media sosial China karena rutinitas olahraganya yang intens.

Mengutip AsiaOne, dari Laiputan6.com pada Jumat (20/9/2024), ia berolahraga lima hari seminggu dari Senin hingga Jumat, menurut media China Xiaoxiang Morning News.

“Setiap kelas kebugaran berlangsung selama satu jam, tapi saya perlu melakukan pemanasan satu hingga satu setengah jam sebelumnya. Jika tidak, saya tidak dapat mengikuti kemajuan pelatih saya,” ungkapnya pada outlet tersebut.

Gaya hidupnya, ia bahkan tidak perlu bergantung pada obat-obatan.

Baca Juga:   Sepatu Docmart: Sejarah, Jenis, Fitur, dan Gaya yang Ikonik

Tujuan utamanya untuk tetap bugar bukanlah tampil menarik, tapi merawat diri sendiri.

“Saya berolahraga untuk tetap sehat, bukan/memiliki otot besar,” ungkapnya pada media Tiongkok.

Nenek Bai mungkin lebih sehat daripada mereka. “Luar biasa,” kata seorang warganet di situs Weibo. Warganet lain berkata,” Tidak buruk, tidak buruk.” Tapi ternyata bukan hanya olahraga, menonton tayangan olahraga juga baik untuk para lanjut usia (lansia).

Mengutip kanal Health Liputan6.com, 10 September 2021, liga-liga sepakbola, turnamen bulu tangkis, olimpiade, dan olahraga lain ternyata memiliki dampak positif bagi mereka.peserta ditanya apakah mereka menonton olahraga profesional, klub olahraga lokal, atletik, dan kejuaraan bisbol sekolah menengah nasional.

Baca Juga:   Cara Mengatasi Lemah Syahwat dan Pantangannya

Kemudian, tingkat depresi mereka diukur melalui 15 pertanyaan yang dikembangkan khusus untuk orang tua.

Pertanyaan itu termasuk apakah mereka puas dengan kehidupan sehari-hari mereka dan apakah mereka merasa putus asa.

Olahraga di TV atau online. Mereka yang menonton olahraga beberapa kali dalam setahun memiliki kemungkinan 0,86 kali lebih kecil untuk mengalami gejala depresi.

Sementara mereka yang menonton satu sampai tiga kali sebulan memiliki kemungkinan 0,79 kali lebih kecil. Pemirsa yang menonton sekali atau lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 0,71 kali lebih kecil.

Baca Juga:   Jawaban Korlantas Soal Video Viral Polwan Tegur Pria yang Lagi Makan dengan Tudingan tak Sopan

Tim juga bertanya kepada peserta tentang keterikatan dan kepercayaan mereka pada lingkungan mereka, serta seberapa sering mereka bertemu dengan teman dan berapa banyak yang akan mereka temui.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *