Sumut  

Tolak Pabrik Kelapa Sawit, Warga di Labuhanbatu Gelar Aksi Kuburkan Diri

Warga menggelar aksi menguburkan diri tolak pabrik kelapa sawit. Ist

TajukRakyat.com – Warga yang berada di Kelurahan Pulo Padang Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa menolak beroperasinya pabrik kelapa sawit dengan cara menguburkan diri.

Aksi warga menguburkan diri menolak beroperasinya pabrik kelapa sawit ini menjadi viral di media sosial. Dilihat dari video yang beredar di media sosial, Jumat (17/5/2024), terlihat seorang pria menguburkan tubuhnya dari badan hingga kaki.

Pria tersebut menguburkan hampir seluruh bagian tubuhnya dan hanya menyisakan bagian kepalanya. Di atas tanah yang dikubur juga terlihat kembang bunga.

Baca Juga:   Prakiraan Cuaca Sumut Senin 30 Januari 2023: Siang Cerah Berawan, Malam Hari Berpeluang Hujan

Dalam video juga terlihat nisan kayu, persis di dekat kepala pria tersebut. Tampak juga wanita menangis lalu mengambil topi dari kepala pria yang mengorbankan diri dengan aksi menguburkan diri ini.

“Kami melawan sampai mati,” tulis pernyataan di atas kertas kardus di belakang pria yang dikubur tersebut.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Parlando Napitupulu ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya warga yang menggelar aksi unjuk rasa dengan cara menguburkan diri.

“Aksi berupa teatrikal membuat kuburan di lokasi Posko dengan menguburkan rekan mereka sendiri atas nama Zulpan (45) warga kelurahan Pulo Padang dengan posisi tanahnya sebatas leher,” ujarnya.

Baca Juga:   Dit Lantas Poldasu dan Sat Lantas Polrestabes Medan Gelar Kerjasama SIM Keliling Masuk Kampus

Parlando mengatakan aksi menguburkan diri dalam keadaan hidup ini memiliki makna sindiran atas keadilan.

“Pesan dari kelompok tersebut sudah matinya keadilan di negara ini, dan korban dari rekan mereka sebagai pahlawan yang dikebumikan,” ungkapnya.

Parlando melanjutkan pihaknya sempat menurunkan Tim Kesehatan Polres Labuhan Batu, namun ditolak oleh warga yang menggelar aksi.

“Sampai saat ini situasi Kamtibmas di lokasi Pos Kelompok Masyarakat Penentang Beroperasinya Pabrik pengolahan minyak kelapa Sawit milik PT PPSP dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.

Baca Juga:   Banjir Jalinsum, 50 Personel Satlantas Labuhanbatu Dikerahkan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *