Bobby Nasution Mendadak Disorot Media Singapura

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa waktu lalu di rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman, Januari 2023 silam. Kini Prabowo beri sinyal Bobby maju sebagai Calon Gubernur Sumut dari Gerindra.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa waktu lalu di rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman, Januari 2023 silam. Kini Prabowo beri sinyal Bobby maju sebagai Calon Gubernur Sumut dari Gerindra.

Tajukrakyat.com,- Wali Kota Medan Bobby Nasution mendadak disorot oleh media Singapura.

Dalam ulasannya, Channel News Asia (CNA) mengangkat judul tulisam “Jokowi’s son-in-law Bobby Nasution bids for North Sumatra governor election under Prabowo’s Gerindra party”.

Pada ulasan itu, CNA membahas tentang pencalonan menantu Presiden RI tersebut pada Pilkada Sumut 2024.

CNA juga menyinggung kehadiran Bobby Nasution di Partai Gerindra, setelah sebelumnya keluar dari PDI Perjuangan.

“Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, akan mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara sebagai bagian dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto,” tulis laman itu, dikutip TajukRakyat.com dari CNBC, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga:   Prabowo Subianto Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Dikatakan pula, bahwa Wali Kota Medan itu memutuskan untuk pindah ke partai besutan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI terpilih 2024-2029.

Restu Jokowi sudah didapat.

“Meskipun Gerindra hanya berhasil mengamankan posisi ketiga dalam hal jumlah suara tertinggi yang diperoleh pada pemilu legislatif bulan Februari di belakang PDI-P dan Golkar, para analis yakin keanggotaan Bobby di partai tersebut dapat memberikan keunggulan pada pemilu gubernur mendatang, karena status keluarganya sebagai menantu presiden petahana,” tambah laman itu merujuk pengamat lokal.

Baca Juga:   Hotman Paris Kritik Anak Buah Bobby Nasution Polisikan Pedagang Martabak: Untuk Apa Sih Dilaporkan

Disebut pula bagaimana Sumut adalah wilayah yang penting bagi politik nasional Indonesia.

Karena memiliki populasi pemilih terbesar yakni lebih dari 10 juta jiwa, dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di luar Pulau Jawa.

“Karena jumlah penduduknya yang besar, posisi (Sumut) akan sangat menentukan dalam konteks politik yang lebih strategis seperti pemilu presiden,” tulis CNA mengutip analis politik di lembaga riset Trias Politika Strategis, Agung Baskoro.

Laman yang sama juga memuat siapa saja lawan politik Bobby.

Baca Juga:   Rano Karno Calon Kuat Pilkada DKI dari PDIP, Bagaimana dengan Anies?

Mulai dari mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah hingga mantan Gubernur Jakarta yang juga kader PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *