TajukRakyat.com, Medan – Proyek intersection di Jalan Sudirman, Kota Medan, yang sebelumnya sempat ditutup usai viral sejumlah pengendara motor tergelincir, akhirnya kembali dibuka Jumat (15/12/2023) malam pukul 00.00 WIB.
Pembukaan persimpangan ruas jalan yang dijuluki jalan ‘keramik’ karena tampilannya yang estetis ini dibuka langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi dinas terkait dan kepolisian.
Sejak Jumat tengah malam pukul 23.00 WIB, Bobby sudah berada di lokasi persimpangan Jalan Sudirman melihat proses pembukaan jalan oleh pihak Dishub Medan dan Polrestabes Medan.
Sejumlah barrier yang terpasang di Jalan Sudirman sejak Selasa (21/11/2023) silam, pada Jumat tengah malam perlahan dibongkar pihak berwenang.
Suasana di lokasi yang semula sepi, perlahan mulai ramai dilewati pengendara motor dan mobil. Sejumlah kendaraan yang melintasi dari arah Jalan Sudirman menuju Jalan Suprapto, maupun Jalan Ir H Juanda, tampak bisa lewat dengan lancar.
Usai membuka Jalan Sudirman, Bobby Nasution menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas viralnya video pengendara yang tergelincir saat melewati persimpangan jalan tersebut. Bobby menyatakan kalau Jalan Sudirman kini sudah aman dilalui pengendara.
“Apa yang dikeluhkan oleh masyarakat Medan dan pengguna jalan di Sudirman ini, tidak terjadi lagi dan kita sudah tes baik secara data ilmiahnya ya, dan data di lapangan sudah kita tes, sudah aman dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” ujarnya.
Wali Kota Medan mengatakan pihaknya tidak banyak melakukan perubahan terhadap kondisi jalan yang sebelumnya dikeluhkan licin tersebut.
“Karena memang pekerjaannya itu ada gambar kerjanya, paling memang ada beberapa kemarin penggunaan marka dan catnya, ada beberapa yang kurang sesuai itu ada yang diganti,” ungkapnya.
Bobby mengatakan ruas intersection di Jalan Sudirman gunanya untuk perlambatan bukan untuk kebut-kebutan.
“Kita kerjasama dengan Polrestabes, dengan Satlantas agar bagaiamana masyarakat kita bisa tertib berlalu lintas termasuk tertib (mematuhi) rambu-rambu termasuk traffic light,” tukasnya.