Pemandian Alam Lau Penda Makan Korban, Dua Pemuda Tewas

Dua orang pemuda, yakni Toni (30) dan Reza (25) dinyatakan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus sungai di pemandian alam Lau Penda, Sabtu (1/1/2024).
Dua orang pemuda, yakni Toni (30) dan Reza (25) dinyatakan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus sungai di pemandian alam Lau Penda, Sabtu (1/1/2024).

TajukRakyat.com,Deliserdang– Lokasi wisata pemandian alam Lau Penda, Desa Kwala Bicik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara makan korban.

Dua orang pemuda, yakni Toni (30) dan Reza (25) dinyatakan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus sungai.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, peristiwa ini terjadi sekira pukul 14.45 WIB pada Ssabtu (1/6/2024).

Mulanya, kedua korban bersama teman-temannya datang untuk menikmati suasana sungai.

Sampai di lokasi, korban Reza kemudian lompat ke sungai, lalu berusaha melawan arus.

Baca Juga:   Bikin Ngakak, Begal Ini Todongkan Bor pada Korban Agar Dikira Pistol

Karena arus sungai cukup kencang, Reza yang kelelahan kemudian tak mampu berenang ke pinggir sungai.

Toni yang mengetahui kejadian itu lantas turut melompat ke sungai berusaha menolong Reza.

Sayangnya, Toni pun ikut terseret arus sungai.

“Kami menerima laporan sekira pukul 16.30 WIB,” kata Mustari, Sabtu.

Setelah mendapat laporan, Tim SAR kemudian turun ke lokasi.

Petugas mengerahkan perahu karet, dan mulai menyisiri kawasan sungai di pemandian alam Lau Penda tersebut.

“Setelah dua jam melakukan pencarian, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Mustari.

Baca Juga:   8 Tips Mudik Aman saat Meninggalkan Rumah Ketika Lebaran

Ia mengatakan, saat mencari kedua korban, Tim SAR dilengkapi perahu karet, alat selam dan alat pendeteksi sonar dibawah air yaitu Aqua Eyes.

“Kedua korban merupakan warga Kota Medan. Tubuh korban ditemukan pada kedalaman 3 sampai 5 meter,” kata Mustari.

Setelah menemukan jenazah korban, Tim SAR bersama polisi dan pemerintah setempat kemudian mengevakuasi jenazah kedua korban ke darat, untuk diserahkan pada pihak keluarga.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *